Geng Motor di Majalengka Keroyok Warga hingga Tewas, Cuma Gara-gara Senggolan

Geng Motor di Majalengka Keroyok Warga hingga Tewas, Cuma Gara-gara Senggolan

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi menyampaikan keterangan terkait anggota geng motor di Kecamatan Cikijing yang melakukan pengeroyokan kepada warga. -Ist-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, MAJALENGKA – Salah satu geng motor di Kabupaten Majalengka berulah dan melakukan pengeroyokan pada seorang pengendara hingga tewas.

Dari 15 orang anggota salah satu geng motor di Kabupaten Majalengka itu, 4 diantaranya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polres Majalengka.

Kapolres Majalengka, AKBP Edwin Affandi mengatakan, kasus pengeroyokan oleh geng motor tersebut terjadi di Jalan Raya Cikijing, Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 02.30 WIB.

Mulanya, Polsek Cikijing mendapatkan laporan dari warga. Bahwa ada orang yang tergeletak di tengah Jalan Raya Cikijing. Kemudian petugas menuju ke lokasi.

BACA JUGA:Razia Kendaraan ODOL di Tol Cipali, Mulai Hari Ini Sampai Rabu

BACA JUGA:Warga Tertabrak Kereta di Losari Cirebon, Ternyata Tuna Rungu, Tidak Dengar Suara Klakson Masinis

Sempat dikira korban kecelakaan lalu lintas, namun saat dilakukan olah tempat kejadian perkara dan pemeriksaan, polisi menyimpulkan bahwa korban diduga dianiaya.

Diketahui bahwa korban berinisial A (29) warga Desa/Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka. Dugaan mengarah kepada kelompok geng motor sebagai pelaku penganiayaan.

"Setelah kami melakukan penyelidikan dan pengembangan 15 orang kelompok bermotor GBR Kabupaten Majalengka kami amankan,” kata Kapolres, kepada radarcirebon.com, Senin, 8, Agustus 2022.

Kendati demikian, setelah dilakukan pemeriksaan intensif, terdapat 4 orang yang ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan.

BACA JUGA:Airlangga:Selama PPKM, Pemerintah Gelontorka Rp1,3 Triliun untuk Bansos Dan Dana Kesehatan

BACA JUGA:Dituduh Jadi Selingkuhan, Riesca Rossianna Langsung Menelpon, Sule Minta Maaf

“Motif pengeroyokan terhadap korban adalah para pelaku emosi pada saat berkendara di jalan,” katanya.

Dari keterangan para pelaku, sempat terjadi persinggungan di jalanan saat mereka bersenggolan dengan kelompok motor di Kabupaten Kuningan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: