TEGAS! Kelurahan Kejaksan Tolak Keberadaan Geng Motor
Kelurahan Kejaksan memasang spanduk menolak keberadaan geng motor di wilayahnya. Pemasangan ditemani Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ulah geng motor yang kerap membuat resah warga, ditolak keberadaannya oleh Pemerintahan Kelurahan Kejaksan.
Penolakan tersebut, ditandai dengan pemasangan spanduk di beberapa lokasi, dilakukan oleh Lurah Kejaksan yang didampingi Babinsa dan Bhabinkamtibmas setempat.
Hal tersebut, guna menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif dan memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Babinsa Kejaksan, Koramil 1404/Kejaksan, Serda Karyanto dan Bhabinkamtibmas Kejaksan, bersinergi dalam kegiatan pemasangan spanduk penolakan.
BACA JUGA:Sehari 3 Pengedar Sabu Berhasil Ditangkap, Satu di Gegesik, Dua di Jamblang
BACA JUGA:Kasus Bayi Meninggal di Kuningan: Begini Respon Monohok Kadinkes usai Tim Hotman ke RSUD Linggajati
Kegiatan tersebut berlangsung di beberapa titik strategis di wilayah Kelurahan Kejaksan, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Rabu 9 Juli 2025.
Spanduk yang berisi imbauan tegas menolak geng motor, dipasang di lingkungan warga, akses jalan utama, dan fasilitas umum yang sering menjadi tempat berkumpulnya remaja pada malam hari.
Lurah Kejaksan, Hendri Padriansyah, SSos menyampaikan, bahwa pemasangan spanduk ini merupakan bagian dari upaya preventif dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan.
"Kami ingin menunjukkan bahwa masyarakat Kelurahan Kejaksan menolak keras segala bentuk aktivitas geng motor yang selama ini sangat meresahkan," jelas Hendri.
BACA JUGA:Jalan Wewenang Pemkab Cirebon, Kepala Desa Japura Kidul yang Kena Imbas Sasaran Warga
BACA JUGA:Penghuni Pasar Jungjang Direlokasi Sementara ke Lahan Polri, Polresta Cirebon Lakukan Peninjauan
Pemasangan spanduk tersebut, sekaligus sebagai himbauan kepada generasi muda di Kelurahan Kejaksan, agar jangan terlibat dalam aksi geng motor.
"Ini juga bentuk edukasi kepada warga, terutama generasi muda, agar tidak ikut terlibat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:


