Chat Jenderal Diungkap Deolipa Yumara, Bharada E Dipaksa Ganti Pengacara?

Chat Jenderal Diungkap Deolipa Yumara, Bharada E Dipaksa Ganti Pengacara?

Eks kuasa hukum Bharada E, Deolipa Yumara mengungkap ada chat WA dari jenderal dan diduga berkaitan dengan kuasanya yang dicabut Bharada E.-Adryanto Pratama/Jpnn-radarcirebon.com

Kemudian, posisi Deolipa Yumara sebagai kuasa hukum Bharada E yang telah dicabut kuasanya digantikan oleh Ronny Talapessy. 

Rony Talapessy sendiri menjadi kuasa hukum bagi Bharada E sekarang ini, terhitung sejak 10, Agustus 2022.

BACA JUGA:Adopsi Teknologi Digital untuk Ciptakan UMKM Tangguh

BACA JUGA:Furqon:Media Bagian dari Pilar Demokrasi

Pencabutan kuasa kepada Deolipa dibuat secara tertulis oleh Bharada E. Namun, pengacara nyentrik tersebut merasa ada hal yang aneh. 

Pasalnya, ketika membuat surat tertulis tersebut dibuat dengan ketikan. Bukan tulisan tangan, seperti yang biasa dilakukan oleh Bharada E.

Atas dasar itu, Deolipa Yumara menolak kuasanya dicabut sebagai kuasa hukum Bharada E. Dia merasa dokumen yang dibuat Bharada E janggal.

Deolipa Yumara, menduga ada intervensi dalam pencabutan surat kuasanya sebagai pengacara Bharada E. Dia menyebut ada kode yang disampaikan Bharada E melalui tanda tangan di surat pencabutan kuasa tersebut.

BACA JUGA:Ciptakan UMKM Tangguh, Pemerintah Dukung Teknologi Digital

BACA JUGA:Kebaya Goes to Unesco, Forum Bisnis Cirebon Inisiasi Catwalk Ala Citayam Fashion Week

"Tapi ada orang yang mengintervensi atau menyuruh sehingga dia (Bharada E) mencabut kuasa (saya sebagai pengacara)," kata Deolipa kepada wartawan di kediamannya, hari ini.

Disampaikan Deolipa, ada kode yang disampaikan Bharada E. Bahwa ketika mencabut kuasa tersebut dalam kondisi di bawah tekanan.

"Karena dia ngasih kode nih ke saya, dia sampaikan, dia memberi kode, 'Bang Deoli, ini saya di bawah tekanan'," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: