Rahasia Kebangkitan Fajar/Rian Setelah Terpuruk di Awal Musim, Pelatih Ikut Bersuara

Radarcirebon.com, JAKARTA - Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardiantoatau Fajar/Rian tak bermain bagus di awal musim 2022.

Namun demikian, ganda putra Indonesia ini mampu untuk bangkit. Perlahan namun pasti, pasangan ranking enam dunia itu bangkit dan menemukan ritme terbaiknya kembali.

Di awal musim 2022, Fajar/Rian kerap kali kandas di babak awal sejumlah turnamen. Antara lain di German Open dan All England.

Tapi setelah rentetan kegagalan tersebut, pasangan berkaronim FajRi itu berhasil merebut tiga gelar juara dan empat kali menjadi runner up.

BACA JUGA:Alfamart Tunjuk Pengacara Hotman Paris Hutapea Jadi Kuasa Hukum: Tindakan Pegawai Sudah Benar

Dengan catatan tersebut di atas, Fajar/Rian untuk sementara ini menjadi ganda putra Indonesia paling sukses di musim ini.

Dikatakan Pelatih Ganda Putra Indonesia, Aryono Miranat, gelar Swiss Open 2022 menjadi awal kebangkitan FajRi.

Setelah naik podium tertinggi turnamen Super 500 itu, penampilan Fajar/Rian melonjak drastis.

"Kepercayaan diri mereka mulai tumbuh setelah menang di Swiss Open 2022. Sejak saat itu, mereka lebih matang dalam bermain," ungkap Aryono dalam konferensi pers virtual dilansir JPNN.

BACA JUGA:Penyebab Thomas Tuchel Cekcok dengan Antonio Conte Ternyata Sepele, Pelatih Tottenham Sampai Ingin Sledding

Fajar Alfian di sisi lain, menyebut kegagalan pada awal musim menjadi motivasi tersendiri baginya dan Rian untuk segera bangkit.

Sebab, lanjut Rian, persaingan di sektor ganda putra memang sangat ketat, bahkan dengan sesama wakil Indonesia sendiri.

"Hasil kurang baik di awal tahun jadi motivasi lebih bagi kami. Apalagi kami juga bersaing dengan tujuh ganda putra Indonesia. Tentu, kami ingin menunjukkan yang terbaik,"

"Sekarang, kami mencoba merubah pola pikir, yakni bagaimana bermain lebih baik. Menang kalah urusan berikutnya," ungkap Fajar.

Sumber: