Pencabulan di Lebakwangi Kuningan, Pelaku Guru Ngaji dan Kakak Beradik

Pencabulan di Lebakwangi Kuningan, Pelaku Guru Ngaji dan Kakak Beradik

Ayah tiri cabuli anak di Kecamatan Cigandamekar, Kabupaten Kuningan, kini ditahan di Polres Kuningan.-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, KUNINGAN - Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Sat Reskrim Polres Kuningan tengah menangani kasus dugaan pencabulan dengan tersangka dua oknum guru ngaji di Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan.

Parahnya, dua pelaku yang merupakan guru ngaji di Lebakwangi, Kuningan, masih ada hubungan kakak beradik dan korbannya seorang murid perempuan yang masih berusia 14 tahun.

Kasat Reskrim Polres Kuningan AKP Hafid Firmansyah membenarkan kasus pencabulan dengan terduga pelaku guru ngaji di Kecamatan Lebahwangi.

Hafid menyebutkan, kedua pelaku tersebut berinisial MIM (25) dan adiknya MFM (23) telah diamankan dan kini tengah dalam proses pemeriksaan anggotanya.

BACA JUGA:Brigjen Pol Purn Siswandi Soal Kasus Ferdy Sambo, Selama Ini Diam, Kali ini Angkat Bicara, Ada Apa?

BACA JUGA:Kasus Ferdy Sambo Terbaru, Kamaruddin Bongkar Kejadian di Magelang dan Percakapan WhatsApp yang Baru Diungkap

"Benar, kami telah mengamankan dua oknum guru ngaji di daerah Kecamatan Lebakwangi atas laporan dugaan pencabulan terhadap salah satu murid perempuannya. Keduanya kini sudah kami amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut," ungkap Hafid didampingi Kanit PPA Ipda Suhandi kepada Radar Kuningan.

Hafid mengungkapkan, penanganan kasus tersebut atas dasar laporan orang tua korban yang tidak terima anaknya telah menjadi korban pencabulan dua orang yang selama ini dikenal sebagai guru mengaji di kampungnya.

Dijelaskan, aksi cabul oknum guru ngaji kakak beradik ini terungkap oleh orang tua korban yang mencurigai isi percakapan di media sosial korban yang menjurus ke arah mesum.

"Orang tua korban sebelumnya sudah mengetahui kalau anaknya memang dekat dengan salah satu guru ngajinya tersebut, namun menduga hanya sebatas teman dekat,” katanya.

BACA JUGA:Hyundai Gandeng Tokopedia, Ada Program Spesial untuk Pembelian Creta dan Stargazer

BACA JUGA:Peforma Penjualan Retail Mitsubishi Motors Positif di Juli 2022

Sampai akhirnya orang tua korban menemukan percakapan anaknya dengan salah satu pelaku yang menjurus ke hal pribadi.

Kemudian ditanyakan ke korban, dan setelah didesak akhirnya mengaku pernah mendapat perlakuan tak senonoh dari keduanya hingga tiga kali pada waktu yang berbeda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: