Ada Geng Konsorsium di Tubuh Polri, Apa Kaitannya dengan Ferdy Sambo?

Ada Geng Konsorsium di Tubuh Polri, Apa Kaitannya dengan Ferdy Sambo?

Pengakuan Irjen Ferdy Sambo terbaru, mengungkap sejumlah fakta mengejutkan. -Ricardo/Jpnn-radarcirebon.com

Penyelidikan itu antara lain dilakukan di rumah singgah milik mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo, di Residence Cempaka, Dusun Saragan, Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

“Penyelidikan 3,5 jam oleh Timsus itu saya lihat hanya pelengkap dari bukti yang sudah ada. Sejatinya pengakuan dari Bharada E dan hasil pemeriksaan lainnya sudah cukup,” imbuhnya.

Praktis untuk membongkar lebih dalam apa dan bagaimana mereka bekerja (konsorsium), Syamsul menyarankan Timsus Polri untuk menelisik lebih jauh apa isi dari ponsel Ferdy Sambo, Brigadir J, Putri Chandrawathi termasuk ajudan dan kroni mantan Kadiv Propam itu.

“Isu konsorsium itu begitu masif beredar meski faktanya membutuhkan pembuktian lebih dalam. Jika benar, jurang kehancuran Ferdy Sambo dan gengnya ini akan lebih dalam. Baik dari sisi karir maupun tuntutan hukum yang melatarbelakangi,” jelasnya.

BACA JUGA:Dewi Persik Murka ke Angga Wijaya, Akan Bongkar Kelakukan Selama 5 Tahun Bersama

BACA JUGA:7 Penyebab Seseorang Jadi Kleptomania Atau Kecanduan Mencuri, Berkaitan dengan Kondisi Otak

Dilanjutkan Syamsul, Polri jangan pasif apalagi enggan menindaklanjuti kasus-kasus yang menjadi bahan pembicaraan publik.

“Seperti tagline-nya Presisi. Dengan kekuatan yang ada publik akan mendukung, memberikan support atas langkah yang dilakukan. Insya Allah manfaatnya berguna bagi kemajuan dan masa depan Polri,” pungkas advokat itu.

Kecepatan dan profesionalisme tim khusus (timsus) yang dibentuk Kapolri wajib diapresiasi, kata Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

“Saya mengapresiasi kerja tim khusus yang begitu cepat. Kerja cepat, profesional, dan akuntabel dari timsus patut diacungi jempol,“ terangnya. 

BACA JUGA:Kasus Ferdy Sambo Terbaru, Kamaruddin Bongkar Kejadian di Magelang dan Percakapan WhatsApp yang Baru Diungkap

Sugeng mengemukakan bahwa Polri telah membuktikan profesionalitas dan akuntabilitasnya dalam menangani kasus pembunuhan berencana Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Selain timsus, Sugeng juga mengapresiasi kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo. “Saya juga mengapresiasi Pak Kapolri yang telah menunjukkan kapasitas dan kualitas kepemimpinannya,“ ujarnya.

Sugeng mengatakan bahwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J sebentar lagi tuntas. Saat ini penyidik tinggal melengkapi berkas perkara, kemudian melimpahkan ke kejaksaan.

“Drama ini hampir di ujung babak dengan penetapan FS sebagai tersangka. Maka, tinggal melengkapi berkas penyidikan. Pembuktiannya harus kuat," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: