Rekening Brigadir J Diduga Dikuras Ferdy Sambo, 3 Hari Setelah Meninggal Masih Ada Transaksi

Rekening Brigadir J Diduga Dikuras Ferdy Sambo, 3 Hari Setelah Meninggal Masih Ada Transaksi

Pengacara keluarga Brigadir J mengungkap dugaan adanya rekening Brigadir J yang dikuras Ferdy Sambo. -Disway-Radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Rekening Brigadir J diduga dikuras oleh Irjen Pol Ferdy Sambo setelah kejadian penembakan. Bahkan 3 hari berselang, masih ada transaksi yang dilakukan.

Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap, 3 hari berselang setelah peristiwa penembakan masih ada transaksi. Hal ini menguatkan rekening Brigadir J dikuras oleh Ferdy Sambo.

Kamaruddin menambahkan, dugaan rekening Brigadir J dikuras Ferdy Sambo bersamaan dengan laptop dan Handphone milik korban. Bahkan ada transaksi pengiriman dana hingga Rp200 juta.

Yang membuat dia heran, 3 hari berselang setelah kematian masih terjadi transaksi atau tepatnya pada tanggal 11, Juli 2022. Padahal diketahui, Brigadir J tewas pada tanggal 8, Juli 2022 atau hari Jumat.

BACA JUGA:Viral Polisi di Cirebon Pakai Jaket Driver Grab Bawa Senjata Laras Panjang, Lagi Nyamar?

BACA JUGA:Inilah Partai Politik yang Diterima dan Dikembalikan Dokumen Pendaftarannya oleh KPU RI

Menariknya, transfer dana ratusan juta tersebut dilakukan kepada salah satu orang yang kini menjadi tersangka. Hanya saja belum diketahui untuk keperluan apa pengiriman dana tersebut.

Dengan adanya fakta itu, Kamaruddin menduga ada kejahatan lain yakni dari sisi aktivitas perbankan. Karena rekening tersebut diduga dikuasai oleh Ferdy Sambo.

"Orang mati dalam hal ini almarhum transaksi uang, mengirim duit ke rekeningnya salah satu tersangka. Ajaib toh, nah itulah Indonesia," kata Kamaruddin.

Dia juga kembali menyebutkan fakta bahwa 11,  Juli 2022 masih terjadi transaksi tersebut. "Memang benar apa yang saya katakan bahwa tanggal 11 Juli 2022 masih transaksi, orang mati mengirimkan duit. Nah, kebayang ngga kejahatannya?," sebut dia.

BACA JUGA:Alhamdulillah! September 2022 Pemerintah Beri Bantuan ke Anak Yatim

BACA JUGA:Jangan Lupa Sarapan, Ternyata Penting Lho Buat Kesehatan

Terkait nilai transfer tersebut nilainya cukup besar yakni Rp200 juta. Kamaruddin menegaskan bahwa hal ini, kejahatan yang melibatkan perbankan.

"Bukan diduga lagi, orang udah mati orangnya, tapi uangnya mengalir dari rekeningnya," papar Kamaruddin.

Alasannya menyebut bahwa ini kejahatan perbankan adalah adanya transaksi di rekening milik korban yang sudah meninggal dunia.

"Bayangkan kejahatan-kejahatan perbankan dan itu nanti melibatkan perbankan. Dari rekening almarhum mengalir ke tersangka. Rp 200 juta," tandasnya.

BACA JUGA:Amankan Upacara Hari Kemerdekaan ke-77 Republik Indonesia, Segini Jumlah Aparat Kepolisian yang Siaga

BACA JUGA:Chelsea Ngebet untuk Dapatkan Cesare Casadei, Kepada Inter Milan Segini Angka Penawarnnya

Sebagaimana diketahui, memanasnya kasus tewasnya Briptu Nopryansah Yosua Hutabarat dengan tersangka Irjen Pol. Ferdy Sambo semakin melebar hingga dugaan suap.

Bahkan, muncul adanya guyuran uang ke LPSK berupa pemberian dua amplop. Hal itu dibenarkan oleh pihak LPSK dan dua amplop itu ditolak dan dikembalikan.

Menanggapi hal ini Indonesia Police Watch (IPW) menegaskan bahwa pemberian uang pada LPSK adalah bukti adanya upaya prakondisi untuk memuluskan cerita rekayasa pembunuhan terhadap Briptu Yosua.

"Oleh sebab itu, didorong PPATK untuk menelusuri pemberian uang oleh Ferdy Sambo ke pihak-pihak lainnya,” terang Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Selasa 16 Agustus 2022.

BACA JUGA:Hadiri Rakor Dishub, Wagub Jawa Barat Tekankan Pentingnya Pengujian Kendaraan Bermotor

BACA JUGA:Kasatnarkoba Polres Karawang Ditangkap Bareskrim Polri Atas Dugaan Kirim Ekstasi ke Pemilik THM Club Bandung

Meski demikian, IPW juga mengklarifikasi bahwa tidak pernah menyatakan DPR mendapat uang kucuran dari Ferdy Sambo.

“Ada judul pemberitaan yang sepertinya IPW yang bicara padahal tidak pernah. Pemberitaan itu konotasinya menyebut oknum DPR menerima uang dari Ferdy Sambo pada 14 Agustus lalu. IPW tegaskan bahwa itu tidak berdasar atas wawancara yang dilakukan oleh salah satu media online,” jelasnya. 

Artikel ini telah terbit di Disway.id, dengan judul: Astaga, Uang dari Rekening Brigadir J Juga Disikat Ferdy Sambo? Kamaruddin: Orang Udah Mati Uangnya Mengalir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: