Hotman Paris Sejak Awal Yakin Putri Candrawathi Tersangka, Begini Alasannya

Hotman Paris Sejak Awal Yakin Putri Candrawathi Tersangka, Begini Alasannya

Hotman Paris sejak awal yakin Putri Candrawathi jadi tersangka.-Romaida/jpnn-Radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea sejak awal yakin bahwa Putri Candrawathi bakal jadi tersangka atas pembunuhan berencana Brigadir J.

Ada sejumlah alasan yang membuat Hotman Paris yakin Putri Candrawathi menjadi tersangka. Bahkan keyakinan itu sudah muncul sejak awal kasua bergulir.

Dalam salah satu tayangan talk show televisi, Hotman Paris yakin bahwa Putri Candrawathi bakal jadi tersangka bila terbukti laporan polisi terkait pelecehan seksual adalah palsu.

Faktor kedua yang menyebabkan Putri Candrawathi tersangka adalah karena saat kejadian ada di lokasi pembunuhan yakni  Komplek Duren Tiga, Jakarta Selatan.

BACA JUGA:Hati-Hati Memilih Bahan Piring, Kaca dan Keramik Lebih Aman Daripada Melamin

BACA JUGA:Pelaku Jambret Tas Dosen di Kuningan, Warga Greged dan Mundu, Ada yang Kenal?

Belakangan terbukti, keyakinan Hotman Paris Hutapea ternyata benar. Putri Candrawathi menjadi tersangka di kasus pembunuhan berencana Brigadir J.

Pengumuman bahwa Putri Candrawathi menjadi tersangka disampaikan, Jumat, 19, Agustus 2022.

Sebelumnya, Hotman mengatakan Putri bisa menjadi tersangka jika pelecehan seksual yang diadukan itu adalah rekayasa.

"Apakah terbuka kemungkinan si nyonya (istri Ferdy Sambo) jadi tersangka dalam peristiwa penembakan tersebut," ujar Hotman Paris.

BACA JUGA:Istri Prabu Siliwangi Ada Berapa, Terungkap 56 Nama dan Asal Usulnya

BACA JUGA:Timnas Indonesia U-16 Kembali Diguyur Bonus, Jumlahnya Fantastis

Penyuka berlian dan mobil mewah ini lantas mengungkapkan alasan dirinya mengungkapkan bahwa Putri Candrawathi bisa jadi tersangka.

Diketahui, Kabareskrim Komjen Pol Agus Andrianto telah menetapkan Putri Candrawathi menjadi tersangka kasus penembakan Brigadir J.

Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilaporkan oleh Putri pun telah dihentikan penyelidikannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: