26 Juta Data Pelanggan IndiHome Diduga Bocor, Begini Tanggapan Telkom
Ilustrasi foto. -Pixabay-
Radarcirebon.com, JAKARTA - Sebanyak 26 juta data pelanggan IndiHome diduga bocor. Pihak Telkom akhirnya memberi respons terkait hal ini.
Informasi data pelanggan IndiHome bocor ini dikonfirmasi Vice President Corporate Communication Telkom, Pujo Pramono.
Sebelumnya, informasi terkait dugaan data pelanggan IndiHome yang bocor itu beredar di dunia maya.
Menurut Pujo Pramono, Telkom tidak pernah memperjualbelikan data pelanggan. Pihaknya juga selalu menjaga keamanan data pelanggannya.
BACA JUGA:Klasemen MotoGP 2022 Usai Bagnaia Juara Balapan di Austria Minggu 21 Agustus
"Telkom berkomitmen menjamin keamanan data pelanggan dengan sistem keamanan siber yang terintegrasi dan menjadikan hal tersebut sebagai prioritas utama," jelas Pujo dalam siaran pers yang dilansir JPNN.com dari Antara, Minggu 21 Agustus 2022.
Disamping itu, Pujo juga mengnatakan bahwa, Telkom tidak pernah mengambil keuntungan dari data pelanggan.
"Telkom tidak pernah mengambil keuntungan komersial apalagi memperjualbelikan data pribadi pelanggan," imbuhnya.
Dia menegaskan saat ini pihaknya melakukan koordinasi internal untuk mengecek dan memastikan validitas data pelanggan IndiHome yang dikabarkan bocor.
BACA JUGA:Paul Pogba Dikritik Pedas, Legenda Juventus Fabio Cannavaro Minta Jangan Fokus Rambut Saja
"Kami mematuhi etika bisnis, compliance, dan tata kelola perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku," kata Pujo.
Telkom juga berkomitmen untuk meningkatkan pengamanan data pelanggan demi meningkatkan kenyamanan pelanggan.
Informasi data pelanggan layanan internet IndiHome, bagian dari Telkom Group, bocor bermula dari media sosial.
Sejumlah pengguna Twitter menyebarkan informasi bahwa sekitar 26 juta data milik pelanggan IndiHome bocor dan masuk situs gelap.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com