Kak Seto Ingin Bertemu Irjen Pol Ferdy Sambo, Ngapain?

Kak Seto Ingin Bertemu Irjen Pol Ferdy Sambo, Ngapain?

Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), Seto Mulyadi atau biasa disapa dengan Kak Seto.-jabarekspres.disway.id-

Radarcirebon.com, JAKARTA – Seto Mulyadi yang saat ini menjabat sebagao ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) mempunyai rencana akan menemui Irjen Pol Ferdy Sambo.

Seto Mulyadi atau akrab disapa Kak Seto akan temui Irjen Pol Ferdy Sambo guna meminta izin agar bisa bertemu dengan anak-anaknya.

Sebab, Seto Mulyadi mendapatkan kabar jika anak-anak Irjen Pol Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi mendapatkan bullying dari teman-temannya akibat kasus yang menjerat kedua orangtuanya.

BACA JUGA:PAN Kota Cirebon Siapkan Ini untuk Menangkan Pemilu dan Pilkada 2024

Seto Mulyadi sendiri sudah bertemu dengan Dirtpidum Bareskrim Polri untuk minta perizinan bertemu dengan anak-anak Sambo.

"Kalau sudah dapat izin, Insya Allah besok kami akan menemui anak-anaknya. Karena kami ingin mendapatkan dari sumber yang pertama," ucap Seto kepada wartawan pada Selasa 23 Agustus 2022.

Dia menambahkan, LPAI akan menyampaikan hasilnya setelah pihaknya bisa bertemu dengan anak-anak.

BACA JUGA:Pemerintah Bimbang Soal Kebijakan Menaikkan Harga BBM Subsidi

“Kami ingin langsung bertemu dengan anak-anak itu sendiri, Insya Allah kami akan bisa sampaikan bagaimana kondisinya dan sebagainya,” jelasnya.

Sebelumnya, Kak Seto menyiapkan tim psikolog untuk menangani anak-anak pasangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi setelah keduanya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan.

"Iya, kami sudah siap semua. Baik tenaga psikolog maupun tenaga pendidikan," kata Kak Seto saat dihubungi, Jakarta, Selasa 23 Agustus 2022.

BACA JUGA:Sadis Banget, Temannya Serangan Jantung Malah Dikunci di Mobil, Lalu Kunci Dibuang

Kak Seto menjelaskan sudah menyiapkan lembaga pendidikan informal ramah anak lengkap dengan ribuan alumni dari berbagai perguruan tinggi terkemuka sebagai pendidik.

Kak Seto berharap  tak hanya anak-anak Ferdy Sambo, namun juga anak-anak yang membutuhkan perlindungan khusus bisa dibimbing dengan baik di bawah naungan kami, kata dia.

Sedangkan untuk tenaga psikolog yang  disiapkan, menurut Kak Seto para tenaga LPAI sudah sering menangani kasus kekerasan terhadap anak.

BACA JUGA:Hasil Persib vs Bali United: Skor Akhir 2-3, Maung Bandung Dihajar Serdadu Tridatu

Adapun menurut Kak Seto, semua itu bergantung kembali dengan Polri apakah membutuhkan koordinasi dengan pihak LPAI.

Kak Seto menegaskan LPAI siap membantu jika dibutuhkan karena  telah bertahun-tahun menangani berbagai kasus perlindungan anak mulai dari penanganan psikolog hingga pendidikan.

Lebih lanjut, Kak Seto bersama jajaran berupaya kembali mendatangi Mabes Polri yang sebelumnya tertunda lantaran adanya konferensi pers hasil autopsi ulang mendiang Brigadir J pada Senin 22 Agustus 2022 kemarin.

"Saya menunggu siapa yang akan bisa menemui, kemungkinan adalah Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Pol Andi Rian Djajadi," tuturnya.

BACA JUGA:Penjualan Hyundai di GIIAS 2022, Stargazer Mendominasi, Ada 3.619 Pesanan

Sebelumnya, Mabes Polri telah menetapkan Putri Candrawathi, istri Irjen Pol Ferdy Sambo sebagai sebagai tersangka.

Putri Candrawathi diduga kuat mengetahui dan berada di TKP saat Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J tewas dibunuh.

Putri Candrawathi dijerat Pasal 340 KUHP subsider 338 KUHP jo pasal 55 dan 56 KUHP.  

"Pada hari ini, saudari PC (Putri Candrawathi) sebagai tersangka," kata Irwasum Mabes Polri Komjen Pol Agung Budi Maryoto di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 19 Agustus 2022. 

BACA JUGA:41 Tokoh Sejarah Cirebon yang Tidak Boleh Dilupakan, Sunan Gunung Jati hingga Ki Bagus Rangin

Sebelumnya, Irjen Pol Ferdy Sambo telah resmi ditetapkan sebagai tersangka pada Selasa, 9 Agustus 2022 malam.

Mantan Kadiv Propam Polri itu diduga kuat terlibat kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J di rumah dinas di kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu. (jun/fin)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase