Sejarah Rutan Kelas 1 Cirebon, Dibangun Tahun 1819, Usia Satu Abad Lebih

Radarcirebon.com, CIREBON - Sejarah Rutan Klas 1 Cirebon, tidak banyak yang mengetahui. Termasuk mengenai asal usul bangunan dan banyak hal lainnya. 

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yang mencatat bangunan Rutan Klas 1 Cirebon juga tidak menyebutkan sejarah bangunan tersebut secara rinci. 

Kendati demikian, sejarah Rutan Klas 1 Cirebon juga tercatat. Khususnya mengenai tahun pembangunan yang diperkirakan sudah lebih dari 1 abad alias 100 tahun. 

Karena itu, Rutan Klas 1 Cirebon sebenarnya adalah salah satu saksi sejarah terkait dengan perjalanan hukum di Indonesia termasuk pemidanaan sejak era kolonial. 

BACA JUGA:Tarif PDAM Tirta Jati Bakal Naik, Bupati Cirebon: Saya Belum Tahu

BACA JUGA:Harga BBM Subsidi Mau Dinaikkan, Anggota DPR RI: Aneh, Harga Minyak Dunia Lagi Turun

Wakil Menteri (Wamen) Hukum dan HAM RI, Prof Dr Edward Omar Sharif Hiariej SH, MHum bahkan kaget saat melakukan kunjungan ke Rutan Kelas I Cirebon. 

Pasalnya, Edward Omar Sharif Hiariej baru tahu. Kalau usia bangunan Rutan yang berlokasi di Pelabuhan Cirebon lebih tua dari Kemerdekaan Indonesia. Terhitung, bangunan itu berusia lebih dari 100 tahun. 

Aspek sejarah itu dijelaskan oleh Kalapas Rutan Kelas 1 Cirebon Renharet Ginting kepada Wamen. Katanya, bangunan Rutan sudah tua. Dibangun dari Zaman Belanda. Yakni dari tahun 1819. 

"Beliau agak kaget, ternyata lebih tua dari Kemerdekaan Indonesia lebih tua dari Sejarah Penjara Indonesia, kata beliau," ujar Renharet Ginting kepada awak media. 

BACA JUGA:KPK Terus Mendalami Kasus Dugaan Korupsi Pengadaan Bansos Covid 19

BACA JUGA:Wamen Kumham Mendadak ke Rutan Klas I Cirebon Lalu ke Lapas, Ada Apa Ya?

Edward Omar Sharif Hiariej menanggapinya dengan respons dengan positif. "Penjara Indonesia tertua sekalipun, lebih tua rutan Ini kata beliau dan beliau respek dengan kondisi ini," tandasnya.

Meskipun kondisi bangunan tersebut berusia ratusan tahun. Wamen memberikan semangat kepada petugas Rutan agar selalu berinovasi dan terus bekerja lebih baik lagi. Menurut Renharet Ginting Wamen lebih mengetahui kondisi tersebut daripada dirinya. 

Sumber: