Ketua Komisi VI DPR RI Apresiasi Penyaluran KUR BRI, Jaga Ketahanan Ekonomi

Ketua Komisi VI DPR RI Apresiasi Penyaluran KUR BRI, Jaga Ketahanan Ekonomi

Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza. Menurutnya KUR sebagai stimulus ekonomi dari pemerintah memiliki peran penting dalam pemberdayaan UMKM--

BACA JUGA:Penampakan Ferdy Sambo di Sidang Etik, Lihat Ekspresinya

Adapun BRI saat ini memiliki 10,7 juta nasabah existing KUR dari segmen KUR Super Mikro, KUR Mikro dan KUR Kecil. Maka dari penyaluran KUR BRI terhadap 10,7 juta nasabah tersebut diestimasi dapat menyerap sekitar 32,1 juta lapangan kerja di seluruh Indonesia.

“Oleh karena itu, kami di parlemen sangat berharap BRI mampu menjaga komitmen dan konsistensi untuk terus menyalurkan program KUR dengan semakin baik. Melaksanakan penyaluran KUR sesuai target pemerintah dan mengelola KUR dengan manajemen risiko yang memadai untuk menjaga kualitas kreditnya,” ucapnya.

Harapan Faisol sangat beralasan. BRI yang fokus di segmen UMKM selalu mendapat proporsi penyaluran KUR terbesar dari pemerintah dengan porsi di kisaran 70% dari total alokasi KUR nasional. Pada 2022 kuotanya mencapai Rp260 triliun, dengan realisasi sampai dengan Juni sebesar Rp124,45 triliun.

Karena kehandalannya dalam memberdayakan segmen UMKM, kuota KUR BRI pun terus dikatrol naik. Pada 2021, kuota KUR BRI sebesar Rp195,59 triliun, dengan realisasi penyaluran Rp194,9 triliun. Pada 2020, alokasi penyaluran KUR BRI mencapai Rp140,2 triliun dengan realisasi Rp138,5 triliun.

Adapun saat ini, pertumbuhan pembiayaan KUR BRI yang terus ditingkatkan selalu diikuti manajemen risiko yang memadai. Ini menghasilkan kualitas kredit yang terjaga dengan baik. Non performing loan (NPL) dari KUR BRI terjaga di level 1,38%.

BACA JUGA:Kejuaraan Dunia BWF 2022: Hendra/Ahsan Tembus Perempat Final, Mantap!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: