Suharso Monoarfa Dilaporkan Pecinta Kiai Nusantara ke Bareskrim Polri

Suharso Monoarfa Dilaporkan Pecinta Kiai Nusantara ke Bareskrim Polri

Suharso Monoarfa-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Radarcirebon.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa resmi dilaporkan ke Bareskrim Polri.

Pelaporan ini buntut dari pernyataannya dalam kegiatan Pembekalan Antikorupsi Politik Cerdas Berintegritas (PCB) untuk Partai Persatuan Pembangunan bekerja sama dengan KPK yang menyinggung soal kebiasaan kiyai menerima amplop.

Laporan yang dilayangkan ke Mabes Polri ini disampaikan oleh Pecinta Kiai Nusantara.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Resmi Dipecat dari Polri, Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J Ini Ajukan Banding

"Kami selaku santri yang tergabung dalam Peci Nusantara merasa tersinggung dan terhina atas pernyataannya," kata Ketua Pecinta Kiai Nusantara Alvin Mustofa Hasnil Haq dikutip dari fin.co.id, Jumat 26 Agustus 2022.

Dengan melayangkan laporan tersebut, Alvin berharap Suharso tidak kembali mengulangi hal yang sama dan menyinggung para kiai.

Terkait masalah hukuman untuk Suharso, Alvin menyerahkannya kepada pihak berwajib. 

BACA JUGA:Kabupaten Pangandaran, Daerah Pengekspor Sabut Kelapa untuk Jok Mobil Mewah

Wakil Sekretaris PWNU DKI Jakarta ini  menuntut laporannya agar segera ditindaklanjuti sesuai dengan hukuman yang berlaku.

"Kalau masalah pidana, itu tergantung pihak kepolisian dalam menyikapi laporan yang kami ajukan. Semoga sesuai dengan hukuman yang berlaku," ujarnya berharap.

Dalam laporannya, Alvin menggunakan Pasal 156 A KUHP. Suharso dianggap melanggar aturan perihal menyatakan kebencian atau penghinaan terhadap suatu agama atau golongan di muka umum.

BACA JUGA:Kwarda Jawa Barat Lantik PAW Ketua Mabicab Kota Bandung Masa Bakti 2019-2024

Sebelumnya dalam pidatonya di acara Pembekalan Antikorupsi Politik Cerdas Berintegritas (PCB) untuk Partai Persatuan Pembangunan bekerja sama dengan KPK pertengahan Agustus Suharso menyinggung soal amplop kiai.

Dalam acara yang dapat disaksikan melalui kanal YouTube ACLC KPK itu, Suharso mengawali pidatonya dengan menceritakan pengalamannya saat menjadi Pelaksana tugas Ketua Umum PPP, di mana dirinya mesti bertandang ke beberapa kiai pada pondok pesantren besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase