Komisi III DPRD Kota Cirebon: RSD Gunung Jati Harus Bisa Beri Pelayanan dengan Sepenuh Hati

Komisi III DPRD Kota Cirebon: RSD Gunung Jati Harus Bisa Beri Pelayanan dengan Sepenuh Hati

Komisi III DPRD Kota Cirebon mengundang jajaran direksi Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati di ruang serbaguna 1 gedung DPRD Kota Cirebon.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

Radarcirebon.com, CIREBON - Berkaitan dengan masalah pelayanan rumah sakit, Komisi III DPRD Kota Cirebon mengundang jajaran direksi Rumah Sakit Daerah (RSD) Gunung Jati di ruang serbaguna 1 gedung DPRD Kota Cirebon.

Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Benny Sujarwo mengatakan, sebagai rumah sakit rujukan di Kota Cirebon dan sekitarnya, RSD Gunung Jati harus memberikan penanganan serta pelayanan terbaik kepada pasien. Pelayanan ini dilakukan dengan sepenuh hati agar pasien merasa nyaman.

“RSD Gunung Jati harus bisa memberikan pelayanan dengan sepenuh hati kepada masyarakat,” katanya.

BACA JUGA:Terjerat Kasus Penistaan Agama, Masa Penahanan Roy Suryo Diperpanjang Secara Otomatis

Sedangkan, Anggota Komisi III DPRD Kota Cirebon, Cicip Awaludin SH menilai, selama ini pelayananan yang diberikan oleh RSD Gunung Jati kepada pasien belum maksimal.

Misalnya penanganan pasien ketika masih berada di instalasi gawat darurat (IGD) yang dianggapnya sering menuai masalah.

“Garis besarnya kita minta perbaikan RSD Gunung Jati secara menyeluruh. Saya meminta kepada direktur RSD Gunung Jati untuk serius memberikan pelayanan terbaik terhadap masyarakat,” tegasnya.

BACA JUGA:Ketat! Begini Pengamanan Berlapis di Lapas Narkotika Kelas IIA Cirebon

RSD Gunung Jati sendiri, kata Politisi PDI Perjuangan ini, merupakan aset penting yang ada di Kota Cirebon karena berkaitan pada pelayanan kesehatan untuk masyarakat.

"Oleh karena itu, rumah sakit ini harus ditunjang dengan standar kerja dan pelayanan yang prima. Seperti yang disampaikan Pak Wali Kota kemarin, RSD Gunung Jati ini umurnya sudah 101 tahun.”

“Artinya rumah sakit ini sudah senior. Jadi harus dibarengi pelayanan yang prima. Kemudian sistem dan SOP di RSD Gunung Jati harus dijalankan dengan baik,” katanya.

BACA JUGA:Bang Napi Inisial MIR Kendalikan Peredaran Narkoba dari Lapas Narkotika Cirebon, Kalapas: Memang Susah Diatur

Sementara itu, Direktur RSD Gunung Jati, dr Katibi MKM mengaku, pihaknya menerima semua masukan dan kritikan yang disampaikan. Sebab, hal tersebut menjadi bahan evaluasi untuk RSD Gunung Jati.

"Terkait masalah pelayanan pasien di IGD yang dinilai kurang maksimal, saat ini kami sudah melakukan pembenahan.”

“Untuk service time di IGD yang banyak dikeluhkan, kami sudah mulai dan akan terus memperbaikinya,” akunya.

Menurut Katibi, rencananya di RSD Gunung Jati akan disiapkan ruang transit sementara untuk memberikan kenyamanan kepada pasien.

BACA JUGA:Kekayaan Brigjen Hendra Kurniawan Fantastis, Pernah Pimpin Timsus KM 50, Kini Terseret Kasus Sambo

"Apabila pasien berada di IGD cukup lama, maka pasien itu bakal dialihkan dulu ke ruang tersebut sesuai dengan standar medis.”

“Kita akan meningkatkan pelayanan dari berbagai sisi, mulai dari sisi komunikasi , SOP kerja, dan lainnya,” ujarnya. (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: