Pelantikan Dipastikan di Pendopo

Pelantikan Dipastikan di Pendopo

MAJALENGKA – Pelantikan bupati/wakil bupati Majalengka terpilih periode 2013-2018 hasil Pilbup September 2013, akan dilakukan dalam prosesi sidang paripurna istimewa DPRD Majalengka. Namun, meski bertemakan sidang paripurna DPRD, agenda pelantikan yang rencananya digelar 12 Desember nanti lokasinya digelar di Pendopo Kantor Dinas Bupati Majalengka. Sekretaris DPRD Majalengka H Siswantoro Stoven SH MH membenarkan jika paripurna pemberhentian bupati/wakil bupati periode 2008-2014 dan pelantikan bupati/wakil bupati terpilih periode 2013-2018 itu merupakan agenda dan hajat resmi DPRD. Namun, pemilihan lokasi di Pendopo, lantaran pertimbangan sarana dan prasarana di kompleks gedung DPRD yang dirasa belum memungkinkan untuk menggelar agenda ini. “Pengalaman pelantikan bupati/wakil bupati periode sebelumnya juga digelar di Pendopo, karena fasilitas sarana prasarana serta pertimbangan teknis lain. Misalnya, kalau dilakukan di gedung DPRD, kita kesulitan dalam menempatkan tamu VIP maupun VVIP, sehingga kegiatan tersebut lebih memungkinkan jika dilaksanakan di Pendopo,” kata Siswantoro. Sedangkan untuk pengamanannya, kata dia, akan dilakukan secara ketat dengan penerapan sistem securty maximum. “Rencananya, dari pihak keamanan meminta sedikitnya 1.000 petugas gabungan yang akan dilibatkan, di antaranya dari Brimob, Polri, TNI, Pol PP dan Dishub akan dikerahkan,” ujarnya. Selain itu, rencananya dalam beberapa hari menjelang hari H pelantikan akan dilakukan sterilisasi lokasi dan kawasan sekitarnya, guna menghindari hal yang tidak diinginkan. Mengingat pada saat acara nanti, selain akan dihadiri oleh ribuan tamu undangan, juga ada tamu VIP dan VVIP lain seperti Gubernur Jabar dan jajarannya, BKPP, serta kepala daerah dari kabupaten/kota tetangga. Dia juga memastikan jika pelantikan bupati/wakil bupati Majalengka periode 2013-2018 tidak akan bentrok dengan pelantikan kepala daerah lainnya di Jabar. Dengan demikia, hampir dipastikan, Gubernur Jabar yang akan melantik langsung bupati/wakil bupati terpilih mewakili Mendagri. (azs)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: