SMK Al Musyawirin Gandeng KPAID Kabupaten Cirebon Cegah Bullying di Sekolah

SMK Al Musyawirin Gandeng KPAID Kabupaten Cirebon Cegah Bullying di Sekolah

Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Hj Fifi Sopiah saat memberikan sosialisasi tentang bullying dihadapan para guru di SMK Al Musyawirin Weru, Sabtu 24 September 2022.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

Radarcirebon.com, CIREBON - Perundungan atau akrab dikenal bullying masih banyak ditemukan di Indonesia termasuk di Cirebon.

Bullying bisa terjadi seperti bullying verbal hingga non-verbal. Melihat hal itu, SMK Al Musyawirin Weru Kabupaten Cirebon bersama Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Cirebon menggelar workshop Penerapan Sekolah Bebas Perundungan (bullying).

Kegiatan yang berlangsung di aula Kampus SMK Al Musyawirin Weru tersebut dihadiri langsung Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Hj Fifi Sopiah atau akrab disapa Bunda Fifi, Sabtu 24 September 2022.

BACA JUGA:Setelah Luhut Binsar Pandjaitan, Rocky Gerung juga Bertemu Putra Sulung Jokowi

"Tujuan dari workshop anti bullying ini yaitu supaya ada pemahaman bagaimana mencegah kemudian juga bagaimana memberi tindakan yang tegas dan cepat kepada siswa-siswa yang terlibat dalam kegiatan bullying."

"Adapun pesertanya adalah seluruh guru SMP dan SMK Al Musyawirin dan berlangsung selama satu hari," ungkap Iis Isnendar selaku Wakil Kepala Kurikulum SMK Al Musyawirin kepada radarcirebon.com di sela-sela kegiatan.

Iis mengatakan, selama ini tidak ada siswa-siswi Al Musyawirin yang terlibat kasus bullying.

BACA JUGA:Dampak Krisis Energi Bikin Jerman Kekurangan Kertas Toilet

"Alhamdulillah hingga saat ini tidak ada siswa-siswi kami yang terlibat aksi bully baik di sekolah maupun di luar sekolah."

"Kami terus melakukan pengawasan dan pemantauan terhadap seluruh murid baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah untuk mengantisipasi terjadinya aksi bullying," katanya.

Sementara itu, Ketua KPAID Kabupaten Cirebon Hj Fifi Sopiah kepada radarcirebon.com menyebutkan, pihaknya terus gencar melakukan kampanye anti bullying dan kekerasan terhadap anak di sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Pemerintah Salurkan Bantuan Pasang Listrik Baru ke 83.000 Rumah Masyarakat Kurang Mampu

"Saat ini KPAID Kabupaten Cirebon bersama pihak sekolah terus melakukan sosialisasi dan kampanye anti bullying. Hal ini agar tidak ada lagi aksi bully dan kekerasan anak di Kabupaten Cirebon," sebutnya.

Wanita yang akrab disapa Bunda Fifi ini mengaku prihatin masih adanya aksi bullying di Kabupaten Cirebon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase