Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan September 2022, Waspada Pengaruh Gelombang Atmosfer

Cuaca Ekstrem Sepekan Kedepan September 2022, Waspada Pengaruh Gelombang Atmosfer

Hujan es terjadi di Kecamatan Karamat Mulya, Kabupaten Kuningan, belum lama ini. BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem sepekan ke depan atau September 2022.-Istimewa-Radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem sepekan kedepan atau mulai 24 sampai dengan 29, September 2022.

Peringatan dini cuaca ekstrem yang dirilis BMKG untuk sepekan ke depan atau September 2022, juga berlaku di wilayah Jawa Barat. 

Adapun potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan atau sampai dengan akhir September 2022, dipicu dengan adanya gelombang atmosfer Kelvin dan Rossby Equator.

Diprakirakan gelombang atmosfer akan cukup aktif terutama di wilayah Sumatera, Jawa dan Papua pada periode tanggal 24 - 29 September 2022.

BACA JUGA:Ferdy Sambo Bisa Bebas Dalam Hitungan Hari, Ketua IPW Yakin Berkas Bisa P21 Sebelum 120 Hari

BACA JUGA:Kisah Riri Aprilia Diduga Dianiaya Oknum Polwan Brigadr Ir, Gara-gara Urusan Asmara

"MJO berada di fase 4 (Maritime Continent, NETRAL) dan diprakirakan akan memasuki fase 5 (Maritime Continent, NETRAL) dalam sepekan kedepan," tulis keterangan BMKG.

Angin di lapisan bawah bertiup dari Tenggara-Barat Daya dengan kecepatan berkisar antara 02–24 knot, pola vortex diprakirakan akan terbentuk di wilayah Kalimantan.

Kelembapan udara lapisan menengah cukup basah (lebih dari 60 persen) pada periode 24-25 September 2022 di sebagian besar wilayah Indonesia.

Kecuali sebagian Jawa Timur, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara dan Kepulauan Maluku bagian tengah dan selatan.

BACA JUGA:Shin Tae Yong: Lini Pertahanan Timnas Indonesia Akan Dievaluasi

BACA JUGA:Sudah 12 Tim yang Lolos Piala Dunia U-20, Berikut Nama Negaranya..

Sedangkan pada periode 26-29 September 2022 kelembapan udara lapisan menengah cukup basah berada di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali wilayah Jawa bagian timur, Bali, Kepulauan Nusa Tenggara, Kalimantan bagian selatan dan Sulawesi bagian selatan.

Berdasarkan kondisi cuaca global, regional dan probabilistik model diprakirakan kondisi cuaca pada periode ini akan didominasi dengan kondisi cuaca cerah berawan hingga hujan lebat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: