Paket Meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Dikirim April 2021 dari Indramayu ke Klaten, Dua Orang Ditahan Polis

Radarcirebon.com, SUKOHARJO - Paket yang meledak di Asrama Polisi Grogol Indah, Solo Baru, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah (Jateng) hingga kini masih dalam pendalaman kepolisian.

Dari keterangan sementara dari kepolisian, bahwa paket yang meledak di Asrama Polisi Sukoharjo tersebut dikirimkan dari Kabupaten Indramayu pada 22, April 2021.

Karena itu, belum diketahui bagaimana paket yang dikirim dari Kabupaten Indramayu itu, kemudian meledak di Asrama Polisi Sukoharjo, Minggu petang, 25, September 2022.

Tetapi, jajaran kepolisian kini telah mengamankan dua orang terkait dengan paket tersebut. Yakni warga berinisial S yang ditahan di Polres Indramayu dan inisial A di Polresta Surakarta.

BACA JUGA:Warga Indramayu Ditahan, Pengirim Paket Penyebab Ledakan di Asrama Polisi Sukoharjo

BACA JUGA:Lokasi Kebakaran Hutan Gunung Ciremai Kuningan Jawa Barat, Terdeteksi BRIN Fire Hotspot

Dalam keterangannya, Kapolda Jawa Tengah (Jateng), Irjen Pol Ahmad Luthfi menjelaskan, pengirim paket tersebut adalah CV Mandiri Sujono dari Kabupaten Indramayu pada 22, April 2021.

Penerima paket adalah A, warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Sedangkan anggota yang menjadi korban diketahui pernah melakukan razia sekitar 1 tahun lalu terkait pesanan online yang diduga petasan.

Karena itu, belum diketahui bagaimana paket yang dikirim dari Kabupaten Indramayu tersebut kemudian meledak di Asrama Polisi Sukoharjo.

Korban yakni Bripka Dirgantara, belum dapat dimintai keterangan, karena luka bakar mencapai 70 persen. Yang bersangkutan telah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Moewardi.

BACA JUGA:Kebakaran Hutan Gunung Ciremai, Hari Ini BNTGC Cek Luas Lokasi yang Terbakar

BACA JUGA:Update Kebakaran Gunung Ciremai, Api Berhasil Dipadamkan, Luas Area yang Terbakar Masih Didata

Sebagai informasi, merujuk keterangan dari Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Ibrahim Tompo, warga Kabupaten Indramayu yang ditahan berinisial S.

Yang bersangkutan ditahan di Polres Indramayu, setelah Polda Jabar mendapatkan permintaan informasi dari Polda Jateng untuk pengecekan identitas dan klarifikasi.

Sumber: