Sering Konsumsi Gula, Begini Akibatnya kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam
Ilustrasi bebas gula-Gerd Altmann-Pixabay
Radarcirebon.com – Baru-baru ini, minuman kekinian bernama Es Teh Indonesia sedang ramai diperbincangkan di media sosial.
Pasalnya Es Teh Indonesia dapat kritikan oleh salah satu konsumenya jika minuman yang pesan dinilai terlalu manis.
BACA JUGA:Ulang Tahun Ke-28 Tahun, SMAN 1 Jamblang Gelar Turnamen Futsal
Mengenai hal tersebut, Dokter spesialis penyakit dalam yakni Zubairi Djoerban pun angkat bicara.
Zubairi mengukapkan jika mengkonsumsi gula memang sulit dihindarkan. Tapi jika makan berlebihan akan beresiko pada kesehatan.
Melalui akun Twitter pribadinya, Zubairi mengatakan makan gula secara berlebihan akan meningkatkan obesitas hingga terkena kanker.
BACA JUGA:Pemimpin Tertinggi Ikhwanul Muslimin Yusuf Al Qaradhawi Wafat, Anis Matta Ucapkan Belasungkawa
"Akan menyebabkan kadar gula darah meningkat. Kadar gula darah yang tinggi ini akan diubah oleh tubuh menjadi lemah. Sehingga dapat menyebabkan obesitas. Dari kondisi obesitasitu, resiko terkena kanker, gangguan jantung dan otak akan lebih besar," tulis Zubairi Djoerban dikutip dari akun @Profesorubairi pada Senin 25 September 2022.
Namun, menurut Zubairi Djoeban gula tentunya ada manfaatnya untuk metabolisme tubuh.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Temui dan Serap Aspirasi AP2SI Jawa Barat
"Gula tetap bermanfaat. Salah satu fungsinya dalam metabolisme tubuh adalah menyediakan energi untuk menggerakkan aktivitas kita," ucap Zubairi.
"Tapi upayakan mengonsumsi gula alami seperti buah dan jangan lengah terhadap gula tambahan," imbuhnya. (jun/fin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase