Panjang Jimat Keraton Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh Tidak Hadir karena Berhalangan
Panjang Jimat Keraton Kasepuhan Cirebon tidak dihadiri Sultan Sepuh XV, PRA Lukman Zulkaedin.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com
Selain itu, guci yang berisi air serbad, menggambarkan darah yang keluar dari proses kelahiran. Baki berjumlah empat berisi botol minuman, menggambarkan manusia terdiri dari empat unsur.
Sedangkan tumpeng jeneng dan nasi uduk, menggambarkan pemberian nama yang baik untuk bayi yang baru lahir.
BACA JUGA:Manchester City Menang 4-0 Saat Menjamu Southampton, Haaland Kembali Cetak Gol Penentu Kemenangan
BACA JUGA:Jika Tak Kooperatif, Rizky Billar Bakal Dijemput Paksa oleh Penyidik Polres Metro Jaksel
Selanjutnya, seluruh perangkat itu dibawa oleh iring-iringan abdi dalem dari Bangsal Prabayaksa Keraton Kasepuhan menuju Langgar Agung.
Di Langgar Agung, kemudian dilaksanakan shalawatan dan pengajian kitab Barjanzi hingga tengah malam.
Setelah itu, nasi jimat dan makanan lain yang disajikan di atas piring pusaka peninggalan Sunan Gunung Jati pun disantap bersama.
Selama prosesi panjang jimat berlangsung dikawal dan mendapat pengamanan dari ratusan Laskar Agung Macan Ali Nuswantara Cirebon.
BACA JUGA:Soal Tersangka Baru di Kasus Dugaan Suap Sudrajad Dimyati, KPK: Belum
Selain itu juga, prosesi ritual panjang jimat di Keraton Kasepuhan Cirebon juga tidak dihadiri pejabat forkopimda Kota Cirebon maupun pejabat dari Provinsi Jawa Barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: