MA Al Hikmah 2 Cirebon Juara Kedua Kejurnas
JUARA: Diki Rijki, siswa MA Al Hikmah 2 Cirebon berhasil meraih juara kedua Kejurnas Musabaqoh Qiroatul Akbar Tingkat Nasional yang digelar Universitas Muhamadiyah Sidoarjo Jawa Timur.-Abdullah-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, CIREBON - Madrasah Aliyah (MA) Al Hikmah 2 Cirebon melalui siswa kelas XII IPA, Diki Rijki, berhasil menyabet juara kedua Musabaqoh Qiroatul Akbar Tingkat Nasional, yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo, belum lama ini. Musabaqoh Qiroatul Akhbar merupakan lomba membaca berita dengan berbahasa Arab.
Bagi Diki, hal ini merupakan pengalaman yang luar biasa dapat bersaing dengan siswa-siswi dari berbagai daerah di Indonesia. "Alhamdulillah, saya semakin bersemangat dalam mengembangkan bakat dan minat, khususnya di bidang bahasa dan sastra Arab," ujar pengagum Hamka yang hobi renang ini.
Keberhasilan putra dari pasangan Ihin Solihin dan Isah Aisyah ini, melengkapi prestasi non akademisnya, yang juga cemerlang. Yakni, hafal 30 juz Alquran. Aktifis Bulan Sabit Merah Remaja (BSMR) kelahiran Majalengka, 2 Januari 2005 ini bercita-cita menjadi seorang penulis yang dapat menyebarkan risalah dakwah Islam melalui karya-karyanya.
Meskipun lahir dari keluarga yang sederhana, hal ini tidak menghalangi Diki untuk terus berprestasi. Semua yang telah diraih oleh Diki, merupakan hasil dari kerja keras serta disiplin yang tinggi. Karena, bagi Diki, disiplin adalah kunci keberhasilan.
BACA JUGA:Patriot Desa Lahirkan Penggerak Lokal Revolusioner
Ihin Solihin selaku orang tua didampingi Kepala MA Al Hikmah 2 Cirebon Ahmad Nasir MPdI dan guru pembimbingnya, Fainal Arif Rahman Lc, sangat bersyukur harapan besar putranya tercapai. Tentunya, ini tidak lepas dari dukungan penuh keluarga besar pesantren Al Hikmah yang membuat putranya seperti sekarang ini.
Ketua Yayasan Al Hikmah Cirebon, KH Muslich Marzuki Mahdhor Lc MAg Al Hafidz melalui Kepala Pesantren Al Hikmah Putra, M Dodo Ali Murtado MPdI mengatakan, penguasaan bahasa asing merupakan modal dasar dalam menghadapi perkembangan zaman dan kecanggihan teknologi.
Oleh karena itu, sebagai Pesantren Tahfidz Alquran, Al Hikmah yang di dalamnya ada SMP dan MA, juga terus meningkatkan kualitas santri melalui program bahasa asing, baik bahasa Arab maupun Inggris.
Penguasaan bahasa Arab yang baik juga sangat membantu siswa-siswi, bukan hanya untuk menghafal Alquran, namun juga faham dan mengerti isi kandungannya. Program penguasaan bahasa asing inilah yang juga menjadi fokus pengembangan pesantren Al Hikmah dalam mencetak gerenasi Qurani dan Da’i Rabbani.
BACA JUGA:Markus Horison Local Pride Viral Lagi Usai Indonesia Kalah dari Malaysia, Dianggap Takabur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: