Dinkop UKM Pamerkan Produk Unggulan UMKM

Dinkop UKM Pamerkan Produk Unggulan UMKM

BAZAR PRODUK UNGGULAN: Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cirebon memamerkan produk unggulan UMKM melalui bazar di Desa Jatiseeng Kidul Kecamatan Ciledug, belum lama ini.-Samsul Huda-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - USAHA Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki andil cukup besar dalam pergerakan perekonomian nasional. Adanya sektor UMKM tersebut, mengurangi tingkat pengangguran akibat angkatan kerja yang tidak terserap dalam dunia kerja.

Karenanya, pemberdayaan dan pengembangan UMKM harus dilaksanakan secara terstruktur dan berkelanjutan. Dengan usaha produktivitas dan daya saing serta dapat terus menumbuhkan wirausaha-wirausaha baru yang tangguh.

Secara keseluruhan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan pengembangan terhadap usaha mikro, antara lain, kondisi kerja, promosi usaha baru, akses informasi, dan akses pembiayaan.

Selain itu, akses pasar, peningkatan kualitas produk, sumber daya manusia, ketersediaan layanan pengembangan usaha, pengembangan klaster, jaringan bisnis dan kompetensi.

BACA JUGA:Fenomena Badai di Waduk Jatigede, Nelayan Sebut Ombak Tiba-tiba Besar

Kepala Dinas Koperasi dan UKM (Dinkop UKM) Kabupaten Cirebon Dadang Suhendra MSi melalui Kabid UMKM, Dr Maharto SSos MSi mengatakan, program pengembangan dan pemberdayaan usaha mikro dengan orientasi peningkatan skala usaha kecil harus terus dipacu.

Oleh sebab itu, perlu adanya kegiatan peningkatan produksi dan pengolahan melalui magang, pemasaran, peningkatan  SDM melalui berbagai pelatihan serta desain dan teknologi.

“Harus kita akui, para pelaku usaha mikro dihadapkan dengan berbagai masalah, yakni, lemahnya produktivitas dan pengolahan, kurangnya modal, SDM rendah, kemasan masih sederhana, dan kurangnya akses pemasaran.

Termasuk minimnya legalitas serta masih kurangnya dukungan untuk menjadi wirausaha yang berdaya saing,” paparnya.

Ia menyampaikan, pemberdayaan dan pengembangan UMKM perlu didukung oleh berbagai sektor baik dari pemerintah, pelaku usaha besar, komunitas, akademisi dan media.

Belum lama ini, Dinas Koperasi dan UKM memamerkan produk unggulan UMKM, yang difasilitasi melalui Panitia Haul Ke-180 Al Habib Thoha Bin Yahya di Jatiseeng Kidul, Kecamatan Ciledug. Fasilitasi itu, suatu bentuk partisipasi dari masyarakat dalam melaksanakan pemberdayaan dan pengembangan UMKM.

“Kami pemerintah daerah melalui Dinkop dan UKM menyampaikan terima kasih dan apresiasi atas fasilitasi bazar UMKM oleh Panitia. Karena hal itu dapat membantu pemasaran produk UMKM dalam peningkatan omset dan peningkatan daya saing,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: