Nadran Cirebon 2022, Nelayan Samadikun Larung Ancak di Tengah Laut

Nadran Cirebon 2022, Nelayan Samadikun Larung Ancak di Tengah Laut

Nelayan Samadikun, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon menggelar acara sedekah laut atau Nadran.-Dedi Haryadi-Radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Melestarikan tradisi kearifan lokal, nelayan di Samadikun, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, menggelar acara sedekah laut atau Nadran, Sabtu, 15, Oktober 2022.

Nadran yang dilaksanakan di wilayah Cirebon pada tahun 2022 ini, memang berbeda dengan sebelumnya dan lebih meriah karena kasus covid-19 sudah mereda dan diberlakukan pelonggaran.

Tradisi Nadran di Cirebon yang dilaksanakan di tahun 2022 ini, merupakan upacara adat tahunan dan sebagai wujud syukur atas hasil tangkapan laut yang melimpah yang dilakukan secara turun temurun.

Di tengah pandemi Covid-19 yang mulai mereda ini, pesta laut atau Nadran Cirebon tahun 2022 ini digelar secara meriah.

BACA JUGA:Rombongan Biksu Kecelakaan di Tol Palikanci Cirebon, 1 Orang Meninggal Dunia

BACA JUGA:Apindo Kota Cirebon Buka Webinar Mediasi Sengketa Bisnis, Misi Membentuk Agen-Agen Perdamaian

Bahkan, pada tahun ini sebelum ancak atau miniatur berisi sesaji dilarung ke laut, diarak warga ke jalan protokol Kota Cirebon wilayah Kelurahan Kesenden menuju dermaga nelayan di Kampung Baru, RW01, Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon.

Sesampainya di dermaga, ancak kemudian dibawa ke tengah laut perairan Cirebon menggunakan perahu nelayan kemudian dilarung yang diikuti puluhan perahu nelayan ditumpangi masyarakat dan nelayan.

Setelah Ancak dilarung ke laut Cirebon, para nelayan ini kemudian melakukan doa bersama di tengah laut.

"Nadran kali ini tdak seperti tahun sebelumnya, ancak baru pertama kali diarak keluar dari Samadikun menuju tengah laut. Arak-arakan dilakukan atas usulan masyarakat sebagai bentuk pelestarian tradisi kearifan lokal," ungkap Lurah Kesenden Rulianto kepada radarcirebon.com.

BACA JUGA:Apin BK Bandar Judi Online 303 Ditangkap di Malaysia, Namanya Ada di Bagan Konsorsium 303

BACA JUGA:Ada Apa Nih Ketum PSSI dan Wasekjen Hindari Wartawan?

Kedepannya, lanjut Ruli, tradisi Nadran bisa dikemas lebih baik dan menjadi potensi wisata Kota Cirebon pada umumnya khususnya untuk wilayah kesenden.

Di tempat yang sama, Wakil Wali Kota Cirebon Hj Eti Herawati yang hadir di pesta Nadran tersebut  memberi dukungan dan suport terhadap tradisi nadran.

“Kami selaku pemerintah memberi dukungan, agar tradisi nadran bisa dilakukan secara rutin dan bisa menjadi agenda wisata di Kota Cirebon,” katanya.

Sementara itu,  R Sugianto selaku kebayan (juru kunci Nadran) mengatakan, ancak yang dilarung ke laut berupa kepala kambing dan hasil bumi.

BACA JUGA:Rizky Billar Bebas dan Meminta Maaf: Semoga Saya Bisa Jadi Orang yang Lebih Baik

BACA JUGA:Koh Steven Indra Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Menuliskan Kalimat yang Mengharukan

"Sama seperti tahun sebelumnya di dalam ancak kami menyajikan kepala kambing kemudian berbagai macam sayur mayur, buah-buahan, aneka jenis bubur dan jajanan ringan."

"Ini sebagai wujud syukur nelayan kepada Allah SWT atas hasil laut yang telah didapat para nelayan," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: