ABK dari Bandengan Cirebon Tenggelam di Taiwan, Jatuh dari Kapal

Radarcirebon.com, CIREBON - Seorang anak buah kapal (ABK), warga Desa Bandengan Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, bernama Bambang, dinyatakan  hilang karena tenggelam di Perairan Taiwan, setelah terjatuh dari kapal tempatnya bekerja. 

Kondisi ABK yang tenggelam di Taiwan tersebut, dilaporkan keluarga yang tinggal di Desa Bandengan, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, Selasa, 18, Oktober 2022.

Hingga kini, ABK asal Cirebon yang tenggelam tersebut belum ditemukan oleh aparat yang berwenang yang terus melakukan pencarian di perairan Taiwan.

Kepada wartawan radarcirebon.com, istri korban, Anisa mengatakan suaminya hilang saat jaga di kapal pada Jumat malam, 14, Oktober 2022.

BACA JUGA:Film Before, Now and Then (Nana) Tayang dengan Dialektika Bahasa Sunda, Ridwan Kamil: Keren Banget

BACA JUGA:Drama KDRT Lesti Kejora dan Rizky Billar Resmi Tamat

Anisa menjelaskan, berdasarkan informasi yang diperoleh, suaminya hilang saat jaga di kapal dan terjatuh ke laut dan tenggelam tergulung ombak. Suaminya, kata Anisa, bekerja di kapal Taiwan belum genap satu tahun.

“Baru kerja tujuh bulan, mencari ikan di laut,” kata Anisa kepada wartawan radarcirebon.com, saat ditemui di kediamannya. 

Saat hilang, lanjut Anisa, kapal yang ditumpangi suaminya itu akan berlabuh di daratan Taiwan.  “Enam jam lagi mau sampai ke darat, terus terjatuh dan hilang,” ungkapnya. 

Diakui Anisa, hingga saat ini belum ada kabar terkait dengan kondisi suaminya. “Belum ada kabar sudah ditemukan atau belum. Kami keluarga menanti kabar pencarian Mas Bambang,” ujarnya.

BACA JUGA:Datang ke Indonesia, Inilah Pesan Presiden FIFA ke PSSI dalam Menghadapi Situasi Pasca Tragedi Kanjuruhan

BACA JUGA: 20 Ribu Komentar Masuk ke KPI yang Berisi: Boikot Lesti Kejora dari Televisi

Sebelumnya, diberitakan bahwa kejadian serupa dialami oleh ABK asal Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon yang kecelakaan saat menebar jaring di perairan Irlandia bagian barat. Kejadiannya pada 7, Oktober 2022. 

Dari keterangan pihak perusahaan yang memberangkatkan, nelayan asal Desa Citemu, Kabupaten Cirebon tersebut mengalami kecelakaan dan tenggelam di laut Irlandia.

Sumber: