Alasan Rudolf Tobing Batal Sewa Pembunuh Bayaran dan Senyum Sumringah yang Dijelaskan Polisi

Alasan Rudolf Tobing Batal Sewa Pembunuh Bayaran dan Senyum Sumringah yang Dijelaskan Polisi

Pelaku pembunuh wanita di apartemen Cempaka Putih Jakarta saat membawa jasad korban. Foto: -Tangkapan Layar -disway

Radarcirebon.com, JAKARTA - Rudolf Tobing batal menyewa jasa pembunuh bayaran dan memilih untuk menghabisi nyawa korban di Becakayu dengan tangannya sendiri.

Menurut pengakuan Rudolf Tobing, dirinya batal menyewanya pembunuh bayaran lantaran tarifnya yang terlalu mahal.

Dijelaskan Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga, Rudolf Tobing batal menyewa pembunuh bayaran kemudian mengeksekusi korbannya dengan tangannya sendiri.

“Jasa itu (pembunuh bayaran) tidak jadi karena menurut keterangan pelaku tarifnya terlalu mahal dan pelaku tidak sanggup,” jelas AKBP Panjiyoga dilansir dari Disway.

Karena batal menyewa pembunuh bayaran, Rudolf Tobing akhirnya mempelajari cara membunuh seseorang. Cara yang dipelajari oleh Rudolf pun sangat spesifik yaitu, cara membunuh seseorang tanpa bersuara.

BACA JUGA:Energen Champion SAC Indonesia di Yogyakarta, Diikuti 3.123 Siswa dari 247 Sekolah

BACA JUGA:Bersihkan Ginjal dengan Mengkonsumsi Olahan Muniman Buah-buahan ini, No 5 Paling Mudah

Untuk itu, pria berkepala pelontos itu akhirnya mempelajarinya cara membunuh di internet. Dilakukan selama 3 hari.

Demikian diungkapkan oleh Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga.

“Pelaku men-searching lagi bagaimana cara membunuh orang supaya tidak bersuara. Itu dipelajari selama tiga hari,” ungkap AKBP Indrawienny Panjiyoga.

Setelah mempelajarinya, ia pun langsung eksekusi dan membuang mayat korbannya di kolong Tol Becakayu.

Setelah lakukan aksi kejinya, Rudolf terlihat tersenyum sumringah. Hal ini terekam dari CCTV yang berada si suatu lift apartemen. Rudofl membawa mayat korban di dalam sebuah bungkusan dengan menggunakan troli. 

BACA JUGA:Tahun 2002 Harimau Jawa Masih Ada di Gunung Ciremai, Saksi Mata Ungkap Pengalamannya

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap arti senyuman tersangka tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway