Obat Gagal Ginjal Akut Sudah Datang, Pasien Berkurang

Obat Gagal Ginjal Akut Sudah Datang, Pasien Berkurang

Menkes, Budi Gunadi Sadikin.-Ist-radarcirebon.com

Beberapa negara telah mengirimkan obat gagal ginjal akut ke Indonesia.

BACA JUGA:Ridwan Kamil dan Provinsi Jawa Barat Raih Predikat Terpopuler di Media Digital

Dia menyebut dengan berdatangan pasokan obat-obat gagal ginjal akut ke Indonesia harapannya mengendalikan pasiennya.

"Obat-obatnya sudah datang dan harusnya sudah bisa terkendali," katanya.

Dia merinci, obat-obat gagal ginjal akut yang telah tiba di Indonesia di antaranya dari Australia, Singapura dan Jepang.

Kemarin dari Singapura dapat 30 obat, terus dari Australia 16 obat dan tadi malam datang jam satu dari Jepang 200 obat," beber Budi.

BACA JUGA:Kenalkan Sekolah ke Masyarakat: SMP Al-Irsyad Al-Islamiyyah Menggelar CMC3

Budi mengklaim, sejak penghentian edaran obat sirup yang mengandung zat etilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG), jumlah pasien gagal ginjal akut bisa ditekan.

Dia menyebut, kini total pasien yang mengalami gagal ginjal akut yang tengah dirawat sebanyak 100 orang.

Kita sekarang yang masih dirawat sudah di bawah 100 ya, dan sejak kita berhentikan sirup-sirup tadi itu penambahannya jadi sedikit sekali.

"Tadinya (terjadinya penambahan pasien) sehari itu hanya bisa sepuluh hingga 15 orang," pungkasnya. (jun)

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase