Jumlah Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Alami Penurunan

Jumlah Kasus Gagal Ginjal Akut pada Anak Alami Penurunan

Kasus gagal ginjal akut pada anak.-Ilustrasi/Dzulham Fadholi-radarcirebon.com

Obat tersebut telah diujicobakan pada pasien GGA yang dirawat di RSCM Jakarta. Hasilnya, sebagian besar pasien mengalami perbaikan yang signifikan.

BACA JUGA:Set Top Box Jadi Solusi Nikmati Siaran Digital, Begini Cara Memasangnya

Melihat perkembangan yang baik ini, Kemenkes terus berupaya mendatangkan obat injeksi Fomepizole dari berbagai negara sebagai langkah mitigasi penyakit GGA.

Hingga saat ini, tercatat 246 vial obat Fomepizole bantuan dari Jepang, Singapura dan Australia telah tiba di Indonesia, untuk selanjutnya didistribusikan ke rumah sakit rujukan di seluruh Indonesia.

"Kami sampaikan bahwa sekitar 87 persen Fomepizole injeksi adalah hibah gratis dan tidak ada komersialiasi, ini semata-mata untuk menyelamatkan anak-anak Indonesia dari GGA,'' terang Jubir Syahril.

Ia pun menjabarkan dari total donasi 246 vial Fomepizole, sekitar 146 vial telah didistribusikan ke 17 RS rujukan di Indonesia. Sementara sisanya, sekitar 100 vial Fomepizole akan dijadikan buffer stok pusat.

BACA JUGA:Tenis Meja Porprov Terancam Batal, Subang Diduga Daftarkan Atlet yang Tidak Ikut BK

Sebagai informasi, berdasarkan data Kementerian Kesehatan per tanggal 3 November 2022 pukul 16.00 WIB, jumlah kasus GGA di Indonesia tercatat sebanyak 323 orang terdiri dari 99 kasus sembuh, 34 kasus dirawat dan 190 kematian.

Adapun 5 provinsi dengan jumlah kasus terbanyak diantaranya DKI Jakarta, Jawa Barat, Aceh, Jawa Timur, dan Sumatera Barat. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase