Loket Keraton Kasepuhan Cirebon Diminta Ditutup Rahardjo Djali, Patih Sepuh Sebut Tidak Berdasar, Tetap Buka

Loket Keraton Kasepuhan Cirebon Diminta Ditutup Rahardjo Djali, Patih Sepuh Sebut Tidak Berdasar, Tetap Buka

Permintaan dari Keluarga Besar Trah Kasepuhan Cirebon agar loket tiket wisata ditutup, dianggap tidak berdasar oleh Patih Sepuh Keraton Kasepuhan Cirebon, Pangeran Raja Goemelar Soeriadiningrat.-Dedi Haryadi-radarcirebon.com

Karena itu, terkait polemik tahta Keraton Kasepuhan Cirebon yang tak kunjung tuntas, Patih Sepuh meminta agar dibuktikan saja secara hukum agar ada kepastian.

“Kepada orang-orang yang merasa berhak, ya silakan dibuktikan dan ditempuh secara jalur hukum. Kan ternyata hasil di pengadilan juga ditolak. Kalau mau bareng-bareng, silakan. Tapi jangan saling menjatuhkan,” tegasnya.

BACA JUGA:Dukung Pengembangan Ekonomi Daerah XL Axiata Perkuat Jaringan 4G di Sepanjang Jalur Pansela Jabar

BACA JUGA:Lokasi Hotel Kebaya Merah, Ada di Lantai 17, Kamar Nomor 10

Seperti diketahui, selain persoalan tahta, konflik Keraton Kasepuhan Cirebon juga merembet kepada pemanfaatan aset keraton yang dianggap tidak transparan.

Pada surat tertulis yang dibuat Keluarga Besar Trah Kasepuhan pada 2, November 2022, yang ditujukan kepada PRA Luqman Zulkaedin disampaikan permintaan menutup loket tiket masuk.

"Himbauan untuk menutup loket tiket masuk Keraton Kasepuhan," demikian perihal pada surat tertulis tersebut, yang diterima radarcirebon.com, Senin, 7, November 2022.

Adapun dasar permintaan agar loket tiket masuk ditutup, menurut Keluarga Besar Trah Kasepuhan, karena pemakaian uang yang tidak transparan.

BACA JUGA:Innalillahi Wa Inaillaihi Rajiun, Sertu Rizka Nurjanah Meninggal Dunia, Anak Angkat Jenderal Andika

BACA JUGA:Penampakan Terbaru! Replika Pedati Gede Pekalangan Cirebon, 10 November Mulai Dipasang di BAT

"Kesultanan Kasepuhan bukan milik perseorangan, tapi milik keluarga besar trah kasepuhan," tulis keterangan tersebut.

Kemudian, menurut surat yang ditandatangani R Rahardjo Djali, ada keluhan dari masyarakat mengenai mahalnya biaya tiket masuk.

"Maka kami keluarga besar Trah Kasepuhan mengimbau untuk tidak memungut tiket masuk ke keraton kepada masyarakat sampai batas waktu hari Senin, 7, November 2022," tandasnya.

Untuk itu, tiket masuk Keraton Kasepuhan Cirebon harus ditutup sampai dengan polemik selesai.

BACA JUGA:8 Keutamaan Sholat Subuh Berjamaah, Ibadah Satu ini Memang Istimewa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: