Badai Resesi Mulai Nampak, Belasan Ribu Karyawan Facebook Terancam PHK

Badai Resesi Mulai Nampak, Belasan Ribu Karyawan Facebook Terancam PHK

Facebook -Pete Linforth-Pixabay

Radarcirebon.com, SILICON VALEY – Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) bakal menghantui belasan ribu karyawan facebook tahun ini.

Lebih dari 11.000 pegawai Meta akan segera di PHK dalam waktu dekat ini yang mencangkup 13 persen dari total semua karyawannya yang mencapai 87.314 orang.

Pada Rabu 9 November, Meta Platforms Inc mengatakan bahwa akan segera melepaskan belasan ribu karyawan facebook karena terus membengkaknya biaya operasional.

BACA JUGA:Wanita Kebaya Merah Ternyata Pasien Rawat Jalan RSJ, Sempat Bangga Video Viral

Peningkatan biaya tersebut tidak diiringi dengan pendapatan iklan terhadap facebook.

Menurut Meta, pendapatan facebook terus meunjukan penurunan dalam beberapa waktu ini.

PHK terbesar facebook yang dilakukan oleh Meta tersebut merupakan pertama kali dalam sejarah perusahaan yang dikomadoi oleh Mark Zuckerberg sejak 18 tahun lalu.

BACA JUGA:Inilah Sosok Penagganti Sulastri Irwan, Anak Soerang Petani yang Digagalkan Jadi Calon Polwan

Apa yang dilakukan oleh Meta menyusul ribuan PHK yang telah dilakukan oleh perusahaan teknologi besar lainnya termasuk Twitter dan Mi milik Elon Musk.

Dampak pandemi telah membuat berbagai perusahaan teknologi salah dalam melakukan prediksi.

Salah satnya adalah prediksi dalam menghadapi inflasi yang melambung tinggi dalam beberapa dekade serta suku bunga yang meningkat dengan cepat.

BACA JUGA:Kecelakaan di Beber Cirebon, Truk Box Oleng Hantam Innova, 8 Orang Luka

Mark Zuckerberg selaku Chief Executive Officer  Meta menjelaskan bahwa tidak hanya perdagangan online kembali ke tren sebelumnya, tetapi penurunan ekonomi makro, meningkatnya persaingan, dan hilangnya iklan telah menyebabkan pendapatan kami terjun bebas.

“Penurunan tersebut jauh lebih rendah dari yang saya harapkan," terang Zuckerberg.

"Aku salah paham, dan aku bertanggung jawab untuk itu,” tambah Zuckerberg.

Sedangkan saham Meta sendiri telah mengalami penurunan hingga dua pertiga dari sebelummnya sepanjang tahun ini.

BACA JUGA:Anak Petani Peringkat 3 Terbaik Seleksi Calon Polwan Polda Maluku Utara, Digugurkan Karena Melebihi Batas Usia

Selain pecat belasan ribu karyawan, Meta juga berencana untuk memotong pengeluaran diskresioner dan tidak akan melakukan perekrutan karyawan hingga kuartal pertama tahun depan.

Akan tetapi Meta sendiri tidak menjelaskan lebih detil, berapa penghematan yang dilakukan dengan pemecatan belasn ribu karyawannya serta kebijakan lainnya.

Belasan karyawan Meta yang dipecat akan menerima 16 minggu gaji pokok ditambah dua minggu tambahan untuk setiap tahun.

BACA JUGA:Kembangkan Usaha di Industri Karet, PT Agronesia Gandeng BRIN dan Politeknik ATK Yogyakarta

Selain itu juga akan membayarkan semua sisa waktu istirahat yang digabung dalam paket pesangon.

Karyawan yang terkena dampak juga akan menerima saham mereka yang ditetapkan pada 15 November.

Tak hanya itu para karyawan yang dipecat juga akan mendapatkan tunjangan kesehatan selama selama enam bulan.

BACA JUGA:Liga 1 Indonesia 2022-2023 Belum Juga Bergulir Kembali, Menpora: Belum Ada Informasi dari Polisi

Zuckerberg termasuk di antara beberapa eksekutif top Amerika yang ikut membunyikan alarm tentang resesi yang akan datang.

Projeck metaverse yang di luncurkan oleh Meta telah menghabiskan biaya hingga 100 miliar dolar Amerika hingga 2023 mendatang.

Meskipun hal tersebut telah membuat sentiment negatif para investor, namun Zuckerberg tetap optimis bahwa project tersebut nantinya akan membuahkan hasil. (jun/disway)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase