PSM Harus Mampu Mambantu Menangani Permasalahan Sosial, Dinas Sosial Kota Cirebon Gelar Bimtek Dasar

Radarcirebon.com, CIREBON - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cirebon berupaya untuk terus memberikan pembekalan kepada pekerja sosial masyarakat (PSM). Tercatat sebanyak 110 PSM mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Dasar di Hotel Zamrud.

Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon, Dra Santi Rahayu MSi mengatakan,  Bimtek Dasar untuk PSM ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan upaya pengentasan kemiskinan melalui pemberian Program Kesejahteraan Sosial yang tepat sasaran, dan  langsung menyentuh kepada pemenuhan kebutuhan masyarakat.

Terutama Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial/PPKS) menjadi fokus output kinerja Dinas Sosial Kota Cirebon.
Salah satu target yang harus dilakukan oleh Dinsos, kata Santi, khususnya  terkait dengan optimalisasi program kesejahteraan maupun permasalahan sosial masyarakat Kota Cirebon yaitu penyusunan dan pemutakhiran data PPKS di Kota Cirebon yang valid sebagai bahan pertimbangan pengambilan keputusan bagi pimpinan maupun perencanaan.

Santi menilai PSM sebagai salah satu pilar dari Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS), karenanya  harus mampu tampil dan mempersiapkan diri dengan baik serta bersinergi dengan PSKS yang lainnya untuk membantu mensukseskan Program Kesejahteraan Sosial Pemerintah maupun membantu menangani permasalahan sosial di Kota Cirebon.

BACA JUGA:Seleksi Guru PPPK 2022 Dinilai Makin Kacau, Ribet dan Berbelit, Simak Solusi dari Prof Djohar

Santi menjelaskan, eksistensi PSM Kota Cirebon antara lain terlihat dari pelaksanaan kegiatan pemutakhiran data lansia di Kota Cirebon, verifikasi dan validasi data yatim piatu di Kota Cirebon. Fasilitasi Penanganan ODGJ dan orang terlantar di wilayah kelurahan, fasilitasi kebutuhan program kesejahteraan sosial masyarakat di wilayah kerjanya dan program pendukung kesejahteraan sosial lainnya.

“PSM di Kota Cirebon merupakan relawan sosial yang terdiri dari warga masyarakat yang atas dasar rasa kesadaran dan tanggung jawab serta didorong oleh rasa kebersamaan, kekeluargaan, dan kesetiakawanan sosial secara sukarela mengabdi untuk membantu pemerintah dan masyarakat dalam penyelenggaraan kesejahteraan sosial,” katanya.

Pihaknya membeberkan, jumlah PSM di Kota Cirebon saat ini per kelurahan sebanyak 5 orang yang diangkat berdasarkan SK Wali Kota Cirebon Nomor 460/KEP.16/DINSOS/2022 tentang Penetapan Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) Kota Cirebon.

“Kegiatan Bintek PSM dilaksanakan dengan maksud sebagai salah satu tahapan rekrutmen dan bekal bagi (Calon) PSM Kota Cirebon (sebagai seorang relawan sosial) dalam melaksanakan tugas-tugas mulai dari mengambil inisiatif dalam penanganan masalah sosial di wilayahnya,  membantu mendorong, menggerakkan, dan mengembangkan kegiatan Penyelenggaraan Kesejahteraaan Sosial di wilayahnya.

BACA JUGA:Taman Pedati Gede Pekalangan Cirebon, Replika Sudah Sampai, Ada Ritual Proses Perakitan, Pekerja 7 Orang

Kemudian mendampingi warga masyarakat yang membutuhkan layanan sosial, mendampingi program Kesejahteraan Sosial di tingkat kelurahan,berperan aktif dalam program nasional dan Pemkot Cirebon dan sebagai mitra pemerintah/institusi dalam Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

“Pasca Bimtek ini, PSM dapat melaksanakan fungsinya sebagai, inisiator, motivator, dinamisator dan administrator,” tandasnya.

Selama bimtek berlangsung, Dinsos mengundang  Narasumber dari Balai Besar Pendidikan Dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Bandung  dan dari Pemerintah Kota (Dinas Sosial) Kota Cirebon.

BACA JUGA:ODGJ Curi Ayam Bikin Geger Tegalsari Plered, Endingnya Begini

Sumber: