Ical Lirik Mahfud dan Gus Ipul

Ical Lirik Mahfud dan Gus Ipul

JAKARTA - Meski belum menentukan pasangan cawapresnya, capres dari Golkar, Aburizal Bakrie tampak mulai mempertimbangkan sejumlah nama tokoh. Di antaranya Mahfud MD dan Saefullah Yusuf alias Gus Ipul. Pria yang akrab disapa Ical ini memiliki penilaian terhadap dua tokoh asal Jawa Timur itu. Menurut Ketum Partai Golkar itu, Mahfud adalah tokoh yang juga berpengalaman dalam kepemimpinan. Sosok Mahfud diusulkan oleh Akbar Tanjung. \"Dia (Mahfud) bagus, berani, jujur, kalau bicara mengenai memberantas korupsi ke dia juga bagus,\" ujar Ical di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Jumat, (13/12). Sementara nama Gus Ipul, Ical mengaku kaget diusulkan nama itu. Sosok Gus Ipul diusulkan oleh Wasekjen Partai Golkar Lalu Mara. Meski demikian, ia menganggap Gus Ipul juga sosok yang bersih dan bagus. \"Saya juga kaget tadi mengusulkan Gus Ipul, dia juga bagus,\" ujarnya. Meski ada banyak nama yang diusulkan, Ical menyatakan Golkar baru akan membahas cawapres setelah pemilihan umum legislatif. \"Belum kita putuskan. Ngobrol-ngobrol bagaimana Indonesia ke depan dulu,\" tandasnya. Terpisah, Ical mengaku masih optimis akan memenangkan Pilpres di Pemilu 2014, meski namanya jarang berada di urutan pertama survei politik. Pada survei elektabilitas capres versi Indo Barometer (11/12) lalu, namanya berada di urutan ke tiga Joko Widodo dan Prabowo Subianto. \"Menjadi nomor 3 dari jumlah penduduk Indonesia kan hebat,\" ujarnya. Ical mengaku dirinya terus bekerja dan melakukan sosialisasi untuk menaikkan elektabilitasnya. Dia juga meminta agar jajaran Golkar di daerah lebih giat lagi bekerja. \"Terus aja kerja. Winning is habit, menang itu kebiasaan, kalah juga kebiasaan. Saya (punya) kebiasaan menang,\" tegas Ical. Nama Jokowi menjadi saingan ketat Ical. Banyak juga yang mendorong Ical menggaet Jokowi sebagai cawapres. Meski demikian, Ical mengaku ia tak sampai melakukan komunikasi politik dengan pria asal Solo itu. Ia mengaku jika bertemu Jokowi hanya membahas masalah-masalah secara umum. Ical membantah akan memanfaatkan popularitas Gubernur DKI itu. \"Enggaklah, karena saya sudah populer. Kalau ketemu berdua saja. Masa ramai-ramai. Kalau ketemu Jokowi kan dia gubernur, ya bicara soal Jakarta,\" tandas Ical. (flo/jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: