ABK Asal Indramayu Meninggal Dunia, Jatuh dari Kapal di Laut Sukra

ABK Asal Indramayu Meninggal Dunia, Jatuh dari Kapal di Laut Sukra

Jenazah ABK asal Kabupaten Indramayu dievakuasi Tim SAR. -Komarudin Kurdi-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, INDRAMAYU - Seorang nelayan atau anak buah kapal (ABK) tewas tenggelam akibat terjatuh dari kapal yang ditumpanginya diperairan laut Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu.

Jasad ABK ditemukan dua hari setelah kejadian oleh Tim SAR gabungan Kabupaten Indramayu di Perairan Kabupaten Subang.

Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, insiden tersebut terjadi Jumat (18/11) sekitar pukul 14.30 WIB. Korban bernama Saidin (35) asal Desa/Kecamatan Sukagumiwang, Kabupaten Indramayu, tersebut terpeleset dan tercebur ke laut saat merakit alat tangkap ikan jenis pancingan.

Rekannya berusaha memberikan pertolongan, namun karena derasnya arus ombak Anak Buah Kapal (ABK) penangkap cumi tersebut tenggelam.

BACA JUGA:Profil H Imam Taufik, Pengusaha Ternama Asal Cirebon yang Meninggal Dunia, Pemilik Hotel Prima

BACA JUGA:Innalillahi H Imam Taufik, Pengusaha Asal Cirebon Meninggal Dunia

Komandan Kapal Pol. VIII-1006 Dit Polairud Polda Jabar Pangkalan kapal Patroli Eretan, Bripka Masnudin, membenarkan kejadian tersebut.

Disampaikanya, peristiwa itu terjadi di titik koordinat 6°-13'-868''S - 107°-55'-832"E perairan laut perbatasan Kabupaten Indramayu dengan Subang.

Para ABK KM Harmoni Jaya, salah satunya korban tengah mempersiapkan alat pancing untuk menangkap ikan ditengah laut.

Pihaknya setelah menerima laporan adanya nelayan hilang langsung ke lokasi kejadian. Polairud bersama Basarnas dan TNI kemudian melakukan pencarian terhadap korban.

BACA JUGA:Indeks Bisnis UMKM BRI Q3 2022: Bisnis UMKM Tetap Tumbuh di Tengah Kenaikan Inflasi

BACA JUGA:Deretan Game MOBA Terbaik dan Terpopuler di Tahun 2022

"Kami Tim SAR melakukan pencarian di area lokasi kejadian dan sepanjang bibir pantai. Korban akhirnya ditemukan tadi siang sekitar pukul 11.40 WIB," kata Masnudin., Minggu (20/11).

Tubuh korban ditemukan mengambang dalam kondisi sudah tak bernyawa di tengah laut. Setelah berhasil dievakuasi dan dibawa ke darat, petugas kemudian membawanya ke RS Bhayangkara Losarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: