Tanggap Darurat Gempa Cianjur, BPBD Kabupaten Cirebon Kirim Tim Reaksi Cepat dan Bantuan

Tanggap Darurat Gempa Cianjur, BPBD Kabupaten Cirebon Kirim Tim Reaksi Cepat dan Bantuan

BPBD Kabupaten Cirebon mengirimkan unit reaksi cepat untuk membantu tanggap darurat bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur. -BPBD Kabupaten Cirebon-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, mengirimkan tim reaksi cepat untuk masa tanggap darurat gempa di Cianjur.

Unit Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Cirebon akan membantu masa tanggap darurat bencana gempa di Kabupaten Cianjur, sembari membawa logistik dan bantuan.

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Cirebon, Alex Suheriyawan mengatakan, unit reaksi cepat diberangkatkan Senin malam, 21, November 2022 ke Kabupaten Cianjur.

"Kami berangkatkan unit reaksi cepat ke Kabupaten Cianjur bersama logistik dan bantuan," kata Alex, melalui siaran pers video, Selasa, 22, November 2022.

BACA JUGA:Cetak Gol Pertama di Piala Dunia 2022, Cody Gakpo Bawa Belanda Menang 2-0 atas Senegal

BACA JUGA:Inilah Manfaat Rutin Memanaskan Mesin Mobil Meski Jarang Digunakan

Menurut Alex, tim yang dikirimkan adalah unit serba bisa. Sehingga diharapkan dapat memberikan bantuan dalam penanganan kebencanaan.

Faozan, Korlap Pusdalop BPBD Kabupaten Cirebon memimpin kegiatan ini, dan akan langsung bertugas setibanya di Kabupaten Cianjur. "Tim yang kami bawa ini adakah tim yang serba bisa," ungkap korlap.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan penanganan para korban gempa di Cianjur dilakukan di tiga rumah sakit, yakni RSUD Sayang Cianjur, RSUD Cimacan, dan RS Bhayangkara Polri Cianjur.

Namun, menurutnya para korban diupayakan juga untuk ditangani di rumah sakit wilayah lain seperti di Sukabumi atau Bandung guna menghindari penanganan medis di luar ruangan.

BACA JUGA:PT Jasa Raharja Sedang Membuka Lowongan Pekerjaan, Segera Mendaftar

BACA JUGA:Hasil Piala Dunia 2022 Qatar: Inggris Bantai Iran 6-2

Pasalnya di RSUD Cianjur para korban ditangani di tempat parkir menggunakan tenda untuk mengantisipasi gempa susulan.

"Di beberapa titik lokasi karena cuaca gelap, lampu mati, akses terputus, diduga masih ada warga yang hilang dan terperangkap ambruk, sehingga kami menduga jumlah korban akan bertambah dalam hitungan waktu," pungkas Gubernur.

Bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur terjadi pada, Senin, 21, November 2022 sekitar pukul 13.21 WIB.

Gempa bumi berkekuatan 5,6 magnitudo berpusat di darat pada kedalaman 10 kilometer. Sehingga menyebabkan kerusakan parah bangunan juga fasilitas publik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: