Umrah dari Bandara Kertajati, Lion Air Non Stop Terbang Langsung ke Madinah

Umrah dari Bandara Kertajati, Lion Air Non Stop Terbang Langsung ke Madinah

Jamaah haji dari Ciayumajakuning tahun ini akan diterbangkan dari Bandara Kertajati Majalengka.-Airnav Kertajati-radarcirebon.com

MAJALENGKA, RADARCIREBON.COM - Lion Air membuka layanan penerbangan umrah dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka, dengan penerbangan non stop ke Madinah, Arab Saudi.

Dengan penerbangan umrah non stop dari Bandara Kertajati ke Madinah, Lion Air menggunakan pesawat Airbus A330-300 CEO sehingga mampu terbang 12 jam tanpa henti.

Diharapkan, penerbangan langsung dari Bandara Kertajati ke Madinah dapat menarik minat masyarakat dan biro perjalanan umrah untuk menggunakan BIJB.

Presiden Direktur Lion Air, Daniel Putut Kuncoro Adhy mengatakan, penerbangan umrah dari Kertajati tanpa transit. Sehingga menghemat waktu bagi jamaah.

BACA JUGA:Mencari Korban di Kampung Cugenang, Tim SAR Gabungan Temukan 4 Jenazah yang Tertimbun Longsor

BACA JUGA:Pemerintah Targetkan Angkat 600 Ribu Guru Honorer Menjadi PPPK Hingga Akhir Tahun ini

Penerbangan umrah dari Kertajati ke Madinah, Arab Saudi juga menggunakan layanan premium. Sebab, memakai pesawat Airbus A330-300 CEO.

“Ini rute perdana dari Kertajati ke Madinah menggunakan layanan 'Premium Service Umrah' dan pesawat yang dipakai memang cocok untuk penerbangan jenis ini," kata Daniel, saat ditemui di Majalengka.

Seperti diketahui, sebanyak 378 jemaah umrah diberangkatkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati Majalengka, Pada Sabtu (26/11).

Vice President of Corporate Secretary & General Administration PT BIJB, Dian Nurrahman mengatakan, penerbangan dari Bandara Kertajati ini akan memudahkan seluruh jemaah asal Jawa Barat untuk berangkat ke tanah suci.

BACA JUGA:Viral! Tenda Posko Bantuan Gempa Cianjur Milik Gereja Reformed Dirusak oleh Oknum Tak Dikenal

BACA JUGA:BNPB Kembali Merilis Data Korban Jiwa Akibat Kemba Cianjur, Jumlahnya Terus Bertambnah

Suksesnya pelaksanaan penerbangan ini juga, menurutnya, hasil koordinasi dari pihak terkait. "Kami selalu berkoordinasi dengan PT Angkasa Pura II selaku operator bandara juga pihak terkait," kata Dian.

Koordinasi, sambung dia, juga dilakukan ke Kementerian Perhubungan, Kementerian Agama termasuk dengan Bea Cukai, Imigrasi, Karantina, Pertamina, tenant, operator multimoda dan seluruh stakeholder pendukung pelaksanaan penerbangan umrah di Bandara Kertajati.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: