Makam Raden Kian Santang Asli, Disebut Makam Godog, Paman Sunan Gunung Jati

Makam Raden Kian Santang Asli, Disebut Makam Godog, Paman Sunan Gunung Jati

Makam Godog di Kabupaten Garut yang diyakini makam asli dari Raden Kian Santang.-Ist/Tangkapan Layar-radarcirebon.com

Asal Muasal Nama Makam Godog

Dikisahkan bahwa saat dewasa, Kian Santang pergi ke tanah suci dan ibadah haji. Saat pulang, dia membawa sewadah tanah.

BACA JUGA:BNPB Kembali Merilis Data Korban Jiwa Akibat Kemba Cianjur, Jumlahnya Terus Bertambnah

BACA JUGA:Satsamapta Polresta Cirebon Lakukan Operasi Pekat, Ratusan Botol Miras Diamankan

"Sepanjang perjalanan menyusuri Nusantara, tanah itu berceceran. Di setiap tempat tanah itu berceceran, lahir Wali Songo," kisahnya.

Bahkan saat perjalanan menuju Gunung Suci di Garut, tanah yang dibawa ternyata bergoyang. Atau dalam bahasa Sunda ngagodeg.

Dari situlah lahir nama Godog muncul, dan menjadi nama dari Makam Godog yang diyakini didalamnya terbaring jasad Kian Santang.

Di Makam Godog terdapat 9 makam, dan salah satunya adalah Raden Kian Santang. Sementara lainnya, adalah pengikut dan pengiringnya.

BACA JUGA:Rekomednasi Game RPG yang Diskon di Steam Autumn Sale

BACA JUGA:Jadi Role Model Penerapan ESG, BRI Raih Peringkat Tertinggi di Ajang ASRRAT 2022

Hal itu terlihat dari susunan makam yang ditata sedemikian rupa, bahkan letaknya berurutan. Mulai dari pengiring pertama sampai ke delapan.

"Makam Syekh Sunan Rohmat Suci ada di atas gunung. Ditutupi bangunan dan cungkup kain," tuturnya.

Nah di samping makam tersebut, ada ruangan yang diyakini menjadi tempat untuk menyimpan gundukan tanah yang dibawa dari Makkah.

Tradisi di Makam Godog

Setiap tanggal 10 sampai dengan 16 Maulud, biasa dilaksanakan ritual Lungsur Pusaka. Pengunjung juga ramai di momen itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: