Nelayan Temukan 3 Bantalan Kursi Helikopter Polri yang Jatuh di Perairan Belitung

Nelayan Temukan 3 Bantalan Kursi Helikopter Polri yang Jatuh di Perairan Belitung

Tim SAR memperlihatkan 3 bantalan kursi yang diduga bagian dari Helikopter Polri yang jatuh di perairan Belitung Timur. Foto: -Muklis Ilham/Belitung Eekspres-

Berdasarkan informasi yang dihimpun, helikopter Polri Reg NBO P-1103 yang lost contact tersebut bertolak dari Pangkalan Bun, Provinsi Kalimantan Tengah menuju Bandara Internasional H. AS Hanandjoeddin.

Tujuannya untuk mengisi bahan bakar. Namun belum sampai di Tanjungpandan, helikopter tersebut lost contact. Berdasarkan informasi, di dalam helikopter tersebut ditumpangi empat crew anggota polri.

Keempat crew menumpangi Helikopter P-1103 yang diduga jatuh di perairan Beltim yaitu AKP Arif Rahman Saleh (Captain), Briptu Lasminto, Aipda Joko M dan Bripda Anam.

Setelah mendapat kabar hilangnya Helikopter tersebut, Jajaran Rescuer Pos SAR Belitung dan Beltim, AirNav Bandara H. AS Hanandjoeddin, TNI AL dan Polairud Beltim melakukan pencarian.

Danpos SAR Tanjungpandan Belitung Muhammad Syahputra membenarkan ada kabar tersebut. Saat ini tim masih melakukan pencarian terhadap helikopter yang lost contact itu.

BACA JUGA:Pelaku Soceng Diringkus Polisi, BRI Proaktif Ungkap Kejahatan Perbankan

BACA JUGA:Sering Berhubungan dengan Suami Bisa Tunda Menopause, Fakta atau Mitos?

"Untuk sementara kami masih belum bisa berkomentar," kata Syahputra kepada Belitong Ekspres Minggu (27/11).

Sementara itu dari data yang diterima Belitong Ekspres, Kronologi kejadian Helikopter Polri dikabarkan hilang contact pada hari Minggu 27 November 2022 pukul 15.33 WIB.

Kantor SAR pangkalpinang menerima info dari Bapak Khaerul Assidiqi EGM Bandara H. AS Hanandjoeddin Tanjungpandan bahwa telah terjadi kecelakaan Pesawat Lost Contact Helikopter Polri BO-105 P-1103.

Helikopter milik Kepolisian dengan NBO-105 P-1103 dengan jarak 38 NM dan Heading 096°/38Nm dari Bandara Internasional H. AS Hanandjoeddin Tanjungpandan, Belitung.

Diinformasikan ada 2 Helikopter yaitu NBO P-1103 dan NBO P-1113 terbang dari Pangkalan Bun menuju Bandara Internasional H. AS Hanandjoeddin Tanjungpandan. 

Pada pukul 13.00 WIB Helikopter berkomunikasi ke AirNav Palembang. Lantas pada pukul 13.26 WIB Helikopter 1 berkomunikasi dan menanyakan ke AirNav Tanjungpandan.

Helikopter 1 menanyakan apakah ada komunikasi dengan Helikopter P-1103 dan informasi dari AirNav menyatakan tidak ada. Hingga Helikopter P-1113 Landing di Tanjungpandan tidak ada komunikasi dan lost contact dari Helikopter 2.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: