Komisi II DPRD Kota Cirebon Sebut Reservoir PDAM Kurang Optimal Dalam Beri Pelayanan ke Masyarakat

Komisi II DPRD Kota Cirebon Sebut Reservoir PDAM Kurang Optimal Dalam Beri Pelayanan ke Masyarakat

Komisi II DPRD Kota Cirebon Sebut Reservoir PDAM Kurang Optimal Dalam Beri Pelayanan ke Masyarakatq-capture-dprd.cirebonkota.go.id

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana turut mendampingi Komisi II DPRD Kota Cirebon melakukan pengawasan ke Reservoir Perumda Air Minum Air Minum Tirta Giri Nata di Kelurahan Babakan, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, Senin (21/11/2022).

Rombongan diterima langsung Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, H Sopyan Satari SE MM beserta jajarannya.

“Dari sisi pelayanannya memang harus lebih maksimal lagi. Distribusi ke masyarakat harus lebih optimal,” kata politisi Partai Gerindra itu.

Hal senada disampaikan Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, H Karso. Menurutnya, pelayanan distribusi air Perumda Air Minum Tirta Giri Nata saat ini menunjukkan perubahan yang lebih baik.

“Memang sudah banyak perubahan terkait pelayanan. Terutama dengan penerapan sistem DMA (District Metered Area, red) untuk menganalisa dan mengantisipasi tingkat kebocoran,” kata Karso.

BACA JUGA:6 Sindikat Narkoba Berhasil Diamankan Satreskoba Polres Cirebon Kota

Hingga saat ini, ada tiga kawasan yang sudah mterdapat DMA di wilayahnya, yaitu di kawasan Perumnas Gunung, Perumnas Burung, dan Majasem.

“Di Perumnas Burung saja bisa ditemukan 50 titik kebocoran dalam sehari,” tutur politisi PKS itu.

Namun, dalam kesempatan itu, rombongan ketua DPRD Kota Cirebon, Ruri Tri Lesmana ungkap hasil kebocoran yang sudah terdeteksi dengan baik. “Alhamdulillah titik kebocoran sudah mulai terdeteksi dengan baik. Seperti misalnya di wilayah Perumnas ada 50 titik dan sudah terantisipasi semua,” ungkap Ruri usai monitoring.

Dengan telah beroperasinya reservoir Perumda Air Minum Tirta Giri Nata, hal ini tunjukan perlunya perbaikan khususnya di sektor pelayanan distribusi pada masyarakat yang masih kurang tersebar secara rata.

BACA JUGA:UMK Kota Cirebon 2023 Diperkirakan Naik Rp 150 Ribu, Jadi Segini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: