Tol Cipali Disebut Paling Mematikan, Pengelola: Tidak Benar, Kecelakaan dan Fatalitas Turun

"Kami juga secara rutin setiap bulan melaksanakan giat penindakan odol (over dimension dan overload) kepada kendaraan golongan 3 sampai 5," tuturnya.

Pada program engineering, telah melaksanakan pemasangan pagar pembatas yang terbuat dari baja atau wire rope sepanjang 106 KM yang telah rampung di tahun 2021.

BACA JUGA:Beda Nasib dengan Linggarjati Park Kuningan, TWA Linggarjati Masih Beroperasi, Ikut Kena Dampak Video Uka-uka

BACA JUGA:Detik-detik Mayor Bagas Perkosa Letda Caj, Lucuti Busana Saat Korban Pingsan

Sebagai pilot project keselamatan, ASTRA Tol Cipali juga memasang marka speed reducer dengan jenis Chevron dan Dragon Teeth di 12 lokasi sepanjang Tol Cipali sebagai rambu peringatan dan  himbauan  berhati-hati  dalam berkendara.

ASTRA Tol Cipali juga memasang alat  timbang otomatis (weight in motion) di Gerbang Tol Palimanan yang berfungsi untuk mendeteksi golongan kendaraan.

Dan pada program education, secara massive dilakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai media.

"Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk tetap mengutamakan keselamatan dalam berkendara. Selalu gunakan safety belt dan patuhi tata tertib rambu lalu lintas dengan batas kecepatan minimal 60 km/jam dan batas maksimal kecepatan 100 km/jam," pungkasnya.

Sumber: