Selamat Hari Penerbangan Sipil Internasional, Mari Kita Simak Sejarah Diperingati 7 Desember

 Selamat Hari Penerbangan Sipil Internasional, Mari Kita Simak Sejarah Diperingati 7 Desember

Selamat Hari Penerbangan Sipil Internasional! Mari Simak Apakah Itu Hari Penerbangan Internasional?-Capture-Tribun Pontianak

Pada 19 Februari 1913, penerbangan di Indonesia untuk pertama kalinya terjadi. Saat itu, penerbang asal Belanda bernama Hilgers melakukan penerbangan militer.

BACA JUGA:Identitas Relawan Gempa Cianjur yang Kecelakaan di Tol Cipali, Warga Kabupaten Indramayu

Pesawat tersebut merupakan pesawat uji coba yang didatangkan secara langsung dari Belanda dan diangkut menggunakan kapal laut.

Sayangnya penerbangan pertama ini mengalami kegagalan karena pesawat militer tersebut jatuh di Kampung Baliwerti. Setelah banyak percobaan yang telah dilakukan, uji coba penerbangan pertama dari Amsterdam ke Indonesia dilakukan pada tahun 1924.

Penerbangan berlangsung sekitar 55 hari dan transit di 20 kota. Pesawat ini mendarat dengan mulus di lapangan terbang Cililitan, Batavia (Jakarta).

Penerbangan sipil pertama sejak kemerdekaan Indonesia diproklamasikan diawali oleh Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI). AURI menyewakan pesawatnya yang bernama Indonesian Airways kepada pemerintah Burma pada 26 Januari 1949.

BACA JUGA:UMKM Makin Tangguh, BRI Telah Rampungkan 54,5 Persen Restrukturisasi Kredit COVID-19

Penyewaan ini berakhir dengan disepakatinya Konferensi Meja Bundar dan semua awak pesawat beserta pesawat kembali ke Indonesia pada tahun 1950.

Dalam Konferensi Meja Bundar, disepakati bahwa pemerintah Belanda wajib menyerahkan semua kekayaan pemerintah Hindia Belanda termasuk Koninklijke Nederlandsch-Indische Luchtvaart Maatschappij(KNILM) kepada pemerintah Republik Indonesia Serikat.

Pada 21 Desember 1949, pemerintah Indonesia menyelenggarakan perundingan yang salah satunya membahas pendirian maskapai nasional dengan pihak maskapai (Koninklijke Luchtvaart Maatschappij)KLM.

Presiden Soekarno akhirnya memberikan usulan untuk nama maskapai Indonesia yaitu Garuda Indonesian Airways (GIA). Penerbangan ini pertama kali dilakukan untuk menjemput Presiden Soekarno yang ada di Yogyakarta dari Jakarta.

BACA JUGA:Bantu Pemulihan Pasca Gempa Cianjur, BRI Peduli Terus Layani Masyarakat Terdampak

Pada tahun 1950, Garuda Indonesia diresmikan menjadi perusahaan negara dan mengoperasikan sebanyak 38 pesawat.

Itulah tadi penjelasan tentang apa itu Hari Penerbangan Sipil Internasional lengkap dengan sejarah terciptanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: