Sultan Sepuh Luqman Zulkaedin Akhirnya Tampil ke Publik, Ini yang Dia Bicarakan

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Lama tak terdengar kabar, dan tak kunjung muncul ditengah hangatnya konflik di internal Keraton Kasepuhan, akhirnya Sultan Sepuh XV, PRA Luqman Zulkaedin mulai muncul ke publik.

Namun, tampilnya PRA Luqman Zulkaedin bukan untuk menanggapi, atau memberikan klarifikasi terkait dengan konflik di internal keluarga keraton. 

PRA Luqman Zulkaedin tampil untuk menunjukkan bahwa saat ini Keraton Kasepuhan dalam kondisi kondusif, dan sepenuhnya ada dibawah kendali Sultan Sepuh XV. 

BACA JUGA:SMAN 5 Cirebon Bakal Gelar Turnamen Volly untuk Jenjang SMP se-Jabar dan Jateng

Saat memberikan keterangan kepada Radar Cirebon, Kamis 8 Desember 2022 Sultan Sepuh XV, PRA Luqman Zulkaedin menyampaikan beberapa rencana yang akan dilakukan pihak keraton untuk menata, mengelola dan mengembangkan potensi keraton. 

Banyak hal yang harus dibenahi, dan ia akan memulai itu. 

Menurut Luqman, dirinya berencana memulai revitalisasi keraton, revitalisasi kultur, hingga revitalisasi struktur, baik struktur pengelolaan, maupun struktur fisik keraton.

BACA JUGA:Tingkatkan Perekonomian Mustahik, Baznas Luncurkan Kelompok ZChicken

Selama ini, lanjut Luqman, dirinya tudak muncul ke publik, karena merasa khawatir saat ia muncul bisa memperuncing konflik, sehingga ia berusaha menghindarinya dengan tak merespon isu yang muncul, karena selama ini ia beranggapan bahwa tidak ada konflik kekuasaan yang terjadi di Keraton Kasepuhan.

Namun, saat ini ia merasa, sudah waktunya untuk muncul untuk mulai kembali menata keraton sepeninggalan ayahandanya.

Langkah pengelolaan keraton, kata Luqman, akan dimulai dengan membuka sayembara untuk menjadi abdi dalem keraton, sehingga abdi dalem yang saat ini sudah ada akan ditambah, sehingga pengelolaan keraton bisa lebih maksimal.

BACA JUGA:GRIB Kabupaten Cirebon Tak Segan Laporkan Perusahaan yang Abai Terhadap Lingkungan

"Kita akan bersama membangun marwah keraton, menjadi destinasi wisata budaya siap kunjung, mulai dari perangkatnya, sampai abdi dalemnya," kata Luqman.

Pertama, masih kata Luqman, kita harus menyiapkan SDM yang mumpuni, maka kita membuka peluang untuk semua masyarakat, yang ingin mengabdi kepada Keraton.

Sumber: reportase