Kebakaran di Cigugur Kuningan, Diawali Ledakan Bola Lampu yang Merembet ke Kursi

Kebakaran di Cigugur Kuningan, Diawali Ledakan Bola Lampu yang Merembet ke Kursi

Sebuah rumah di Kelurahan/Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan mengalami kebakaran. -Istimewa-radarcirebon.com

KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Kebakaran terjadi di Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan diduga dipicu ledakan bola lampu yang merembet ke kursi.

Kebakaran yang menimpa rumah warga bernama Ujang Sarmu dan Veronica di Kelurahan Cigugur, Kabupaten Kuningan,menyebabkan merugian hingga Rp560 juta.

Sebelum kejadian kebakaran, Ujang Sarmu dan anggota keluarga lainnya sedang ada acara di Kecamatan Kuningan. Sehingga tidak menyadari  rumahnya terbakar.

Sementara tetangga awalnya juga tidak mengetahui adanya peristiwa kebakaran. Mereka menyadari ketika api mulai membesar dan timbul suara letupan.

BACA JUGA:Mobil Tertabrak Kereta Api di Sarabau Cirebon, Seluruh Ayam Mati di TKP

BACA JUGA:Final Piala Dunia 2022, Argentina vs Prancis, Simak Jadwal Pertandingan Berikut

Akibatnya, laporan juga cukup terlambat diterima oleh petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Kuningan. Berselang sekitar 38 menit setelah kejadian.

Petugas damkar lantas mengerahkan 2 unit armada ke lokasi dan tiba sekitar pukul 20.38 WIB, kemudian langsung berjibaku berusaha memadamkan api.

"Kami awalnya mengirim dua randis ke lokasi kebakaran. Namun karena kobaran api terus membesar, akhirnya kami kembali menerjunkan tiga randis serta menambah personel," kata Kepala UPT Damkar Kuningan, M Khadafi, saat dihubungi, Kamis 15 Desember 2022.

"Total 25 personel untuk menjinakan api  Karena api sangat besar, perlu tiga jam lebih untuk memadamkan api," imbuhnya.

BACA JUGA:Rekor! Pemain Pengganti Pencetak Gol Tercepat Ketiga, Randal Kolo Muani, 44 Detik di Lapangan, Bobol Maroko

BACA JUGA:Hasil Pertandingan Semifinal Piala Dunia, Prancis vs Maroko Skor 2-0, Lolos ke Final

Khadafi menceritakan kronologis kejadian kebakaran yang meratakan rumah Ujang Karmu. Awalnya, saksi bernama Menurut Yeti Suryeti mendengar suara ledakan dari arah luar, sekitar pukul 20.00 WIB.

Kemudian saksi bersama suaminya keluar rumah untuk mengecek sumber suara ledakan tersebut. Setelah keluar rumah saksi melihat api sudah menyala di ruang tamu rumah milik tetangga itu.

"Saksi dibantu suami dan anaknya berteriak memanggil pemilik rumah, namun tidak ada jawaban dari dalam rumah. Selanjutnya saksi memberitahukan ke warga lainnya bahwa ada kebakaran."

"Warga yang berdatangan lalu berusaha memadamkan api dengan menggunakan peralatan seadanya," terang Khadafi.

BACA JUGA:Pecah Rekor! Theo Hernandez Cetak Gol Tercepat di Semifinal Piala Dunia Sejak 1958

BACA JUGA:Presiden Jokowi Berkunjung ke Belgia, Negara Eropa Pertama Akui Kemerdekaan Indonesia

Melihat api yang semakin membesar dan tidak terkendali, warga berusaha mendobrak pintu dan menyelamatkan beberapa aset dari dalam rumah korban. Diantaranya 2 unit sepeda motor  sambil terus memanggil pemilik rumah.

"Ternyata rumah dalam keadaan kosong, karena pemilik rumah sedang keluar rumah dalam rangka acara silaturahmi keluarga ke wilayah kecamatan kuningan," katanya.

Api berhasil dipadamkan pada pukul 23.35. Daru keterangan saksi dan kondisi di lapangan, pemicu kebakaran diduga berasal dari arus pendek listrik. Sebab sebelumnya terjadi ledakan bola lampu dimana percikannya mengenai kursi yang berada di ruang tamu.

"Akibatnya, kursi mulai terbakar. Api kemudian merambat ke bangunan lainnya sehingga terus membesar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran ini. Total kerugian mencapi 560 juta," sebut Khadafi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: