Melancong ke Beijing Gak Pake Ribet, Pemerintah China Hapus Tes PCR
Para pelancong yang hendak ke Beijing tidak perlu tes PCR.-M. Irfan Ilmie-Antara
BEIJING, RADARCIREBON.COM - China nampaknya sudah kembali melonggarkan diri, pasca turunnya penyebaran virus Covid-19.
Hal ini dibuktikan dengan kebijakan Kementerian Transportasi China yang menghapus persyaratan wajib tes PCR bagi siapa saja yang baru tiba di Beijing.
BACA JUGA:Usai Kalah dari Kroasia, Begini Ungkapan Pelatih Maroko Walid Regragui
Bus antar-jemput penumpang dan bus antar-provinsi yang keluar-masuk Beijing akan kembali beroperasi secara bertahap, menurut surat edaran kementerian itu tertanggal 15 Desember 2022.
Persyaratan wajib melakukan tes PCR bagi pelaku perjalanan yang tiba di Beijing dengan menggunakan bus, kendaraan sewa, dan taksi akan dihapus sebagaimana disampaikan dalam surat edaran tersebut.
BACA JUGA:Kroasia Berhak Atas Juara Ketiga Piala Dunia 2022 Qatar, Segini Nominal Hadiah yang Dibawa Pulang
Para penumpang juga tidak perlu lagi menunjukkan hasil tes negatif Covid-19 melalui kode kesehatan.
Namun, penumpang transportasi umum masih diwajibkan mengenakan masker selama dalam perjalanan.
Selain itu, para pengelola terminal bus tetap diinstruksikan untuk menerapkan tindakan pencegahan Covid-19 kepada para pegawainya.
Mereka diwajibkan melakukan tes PCR harian dan memantau kondisi kesehatannya.
Sebelumnya, Kementerian Transportasi China mengeluarkan surat edaran yang melarang otoritas transportasi di semua tingkatan bertindak sewenang-wenang dengan menangguhkan pelayanan kendaraan penumpang umum di daerah yang bukan termasuk kategori berisiko tinggi Covid-19.
Biro Kebudayaan dan Pariwisata Kota Beijing sejak Selasa 13 Desember 2022 sudah mengizinkan penjualan paket perjalanan wisata antarprovinsi, baik ke luar maupun masuk ke Beijing, tempat hiburan, dan hotel. (jun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase