Khawatir Bawa Virus Unta dari Qatar Usai Nonton Piala Dunia 2022, Inggris Himbau Warganya Cek Kesehatan

Khawatir Bawa Virus Unta dari Qatar Usai Nonton Piala Dunia 2022, Inggris Himbau Warganya Cek Kesehatan

Cara atasi flu. Foto:-pexels.com -

RADARCIREBON.COM – Ditengah hingar bingarnya perhelatan Piala Dunia 2022 di Qatar. Menyebar sebuah virus yang diberi nama flu unta.

Flu unta ini terindikasi telah menyerang 3 punggawa Prancis, sehingga cukup mengganggu persiapan Le Blues dalam menghadapi Argentina di partai final Piala Dunia 2022, Minggu 18 Desember 2022 nanti malam.

Flu unta juga menurut peringatan para dokter di Inggris, jika tidak tertangani dengan baik, bisa berpotensi mematikan bagi si penderita.

BACA JUGA:Diduga Akibat Suhu Dingin, Aquarium Raksasa di Berlin Pecah

Bahkan, Inggris mengeluarkan himbauan kepada warganya yang pulang dari Qatar usai menonton Piala Dunia 2022 untuk memeriksakan diri.

Para profesional medis di Inggris khawatir akan potensi wabah flu unta. Pasalnya, flu unta merupakan kerabat dekat Covid-19.

Bahkan, memunculkan gejala yang sangat mirip dengan varian SARS. Flu unta pertama kali terindentifikasi di Arab Saudi pada 2012.

BACA JUGA:Melancong ke Beijing Gak Pake Ribet, Pemerintah China Hapus Tes PCR

Penyebarannya lewat droplet, ditularkan oleh manusia dari unta.

"Dokter dan tim kesehatan masyarakat harus secara khusus mewaspadai kemungkinan MERS, pada pelancong yang kembali dari Piala Dunia," ujar Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) seperti dikutip The Sun.

"Risiko infeksi pada penduduk Inggris, tergolong sangat rendah. Tapi mungkin, lebih tinggi pada mereka yang terpapar faktor risiko tertentu seperti unta," imbuh pernyataan tersebut.

BACA JUGA:Kroasia Berhak Atas Juara Ketiga Piala Dunia 2022 Qatar, Segini Nominal Hadiah yang Dibawa Pulang

Mengacu pada 2.600 kasus yang dilaporkan antara April 2012 dan Oktober 2022 di 12 negara Mediterania Timur dan Timur Tengah, para ahli mengingatkan, penyakit ini sangat mudah menular. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase