Cegah anak terlalu gemuk, RS Sumber Kasih gelar seminar awam

 Cegah anak terlalu gemuk, RS Sumber Kasih gelar seminar awam

Rumah sakit sumber kasih kembali menggelar seminar awam dengan mengambil tema "anak bunda gemuk, menggemaskan atau mencemaskan?" Sabtu (17/12) akhir pekan kemarin--

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Rumah sakit sumber kasih kembali menggelar seminar awam dengan mengambil tema "anak bunda gemuk, menggemaskan atau mencemaskan?" Sabtu (17/12) akhir pekan kemarin. Kegiatan seminar yang diselenggarakan di swissbel hotel kota Cirebon menghadirkan narasumber dokter spesialis anak di RS sumber kasih, dr. Fathiyah Ma'ani, Sp. A.

Direktur RS sumber kasih, dr. Lucia Dewi Puspitasari, MM mengatakan, kegiatan ini seperti yang biasa diselenggarakan, rumah sakit sumber kasih secara konsisten menyelenggarakan seminar awam dengan topik yang tidak terlalu berat, tapi menarik untuk masyarakat. "dari hasil sampling saya, banyak masyarakat dari wilayah 3 Cirebon yang hadir, kebanyakan tahu dari Instagram sumber kasih dan juga pemerhati kesehatan", ujar lucia.

Melalui seminar awam yang diikuti lebih dari 120 peserta ini, diharapkan semakin banyak orang tua yang tahu gemuk itu tidak selalu sehat untuk balita dan anak anak. "Semoga kualitas kesehatan masyarakat Indonesia semakin baik", kata dr. Lucia.

sementara, ditempat yang sama dokter spesialis anak RS sumber kasih, dr. Fathiyah Ma'ani, Sp. A. menambahkan RS sumber kasih menggelar seminar dengan judul anak gemuk menggemaskan atau mencemaskan tentu harus menjadi perhatian orang tua. obesitas atau kelebihan berat badan sama bahayanya dengan stunting, namun isu saat ini lebih banyak membahas stunting.

BACA JUGA:Daftar Negara Juara Piala Dunia dan Simak Komentar Lionel Messi

Rumah sakit sumber kasih menggelar seminar ini agar orang tua mengetahui Tumbuh kembang anak. "Anak terlalu gemuk bisa terkena gangguan perkembangan, bahkan saat Remaja mereka bisa terkena hipertensi, gangguan hormon dan pubertas". Kata dokter spesialis anak ini.

Gemuk yang ideal pada anak-anak ini, mengikuti kurfa who pada buku KIA. Selama tidak melebihi simpangan deviasi 2, artinya tidak berlebih-lebihan maka pertumbuhan dinyatakan baik. "Orang tua harus mengetahui proporsi berat badan sesuai usia anak-anak", tambah Fathiyah.

Konsumsi makan anak juga menjadi pengaruh kegemukan. Saat baru lahir anak harus diberikan ASI sebagai cara mencegah anak obesitas. "Ketika anak tumbuh menjadi balita harus diperhatikan pola makan, memperbanyak aktifitas fisik tentu saja akan menjauhkan anak dari obesitas", tutup Fathiyah. (Rilis)

BACA JUGA:16 Aset Doni Salmanan Bisa Kembali, Gara-gara Keputusan Hakim yang Kontroversial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: