Ada Apa dengan Cadas Pangeran dan Tol Cisumdawu? Melupakan Jejak Sejarah

CIREBON, RADARCIREBON.COM – Jalan Cadas Pangeran di Kabupaten Sumedang tidak hanya jalur transportasi juga punya nilai sejarah, tetapi bakal kian ditinggalkan seiring dengan kehadiran Tol Cileunyi, Sumedang, Dawuan (Cisumdawu).

Bahkan, saat Jalan Tol Cisumdawu baru sampai Seksi III atau sampai ke Cimalaka, sudah tidak lagi lewat ke jalan yang penuh sejarah yakni Cadas Pangeran.

Kehadiran Tol Cisumdawu bakal menjadi sejarah baru bagi transportasi dan seperti akan menggeser jalan berliku Cadas Pangeran yang biasa dilalui dari Cirebon menuju ke Bandung.

Lalu lintas di jalur ini, selalu menghadirkan banyak cerita. Mulai dari kejadian longsor hingga kisah mistis yang menyertainya.

BACA JUGA:Arus Mudik Nataru 2022, Polres Cirebon Kota Siapkan Hal Ini

Meski sebentar lagi tidak akan dilalui oleh lalu lintas kendaraan Cirebon Bandung dan sebaliknya, Cadas Pangeran sudah menjadi nama yang melegenda dan sulit dilupakan.

Terutama untuk masyarakat Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan yang biasa melakukan perjalanan pulang pergi ke Bandung.

Kelokan jalan yang naik-turun yang bisa memabukkan. Di sebelahnya ada tebing nan curam. Juga lereng gunung yang menjulang. Bahkan tempat ini selalu menjadi penanda bila perjalanan Sumedang Kota ke Bandung atau sebaliknya.

Ya. Namanya pasti gampang diingat. Cadas Pangeran. Ada apa dengan Cadas Pangeran? Tidak ada masalah. 

BACA JUGA:Kabar Terkini, Anak yang Dipotong Alat Kelamin Oleh Ayah Kandung Akan Jalani Operasi

Jalan itu masih sepeti yang dulu. Seperti yang digambarkan di atas. Tetap khas dan melegenda. Hari-hari ini pun lumayan ramai dan padat merayap. Bahkan masih pula sering longsor. Seperti biasanya.

Tapi apa yang terjadi belakangan ini? Masyarakat Ciayumajukuning pun sudah tahu. Ya… Cadaspangeran mulai ditinggalkan. Perlahan-lahan. Tapi pasti. Ada banyak alternatif atau pilihan untuk meninggalkan Cadas Pangeran.

Mula-mula sebagian masyarakat Cirebon ke Bandung dan sebaliknya, sudah mulai meninggalkan Cadas Pangeran. Sebagian lebih senang melalui jalan tol Cipali dilanjutkan  ke tol Cipularang. Jaraknya memang lebih jauh. Tapi waktunya sering lebih cepat.

Kemudian sering mulai dibukanya jalan tol Cisundawu, semakin untuk ditinggalkan. Tol Cilenyeui, Sumedang ke Majalengka itu, sudah tidak melalui Cadas Pangeran lagi.

Sumber: