Sejarah Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar Dijelaskan Ridwan Kamil

Sejarah Pembangunan Masjid Raya Al-Jabbar Dijelaskan Ridwan Kamil

Masjid Raya-Al-Jabbar di Kota Bandung. Foto:-KHOLID/JABAR EKSPRES-

“Masjid agung ini saya kembalikan maqomnya jadi Masjid Agung Bandung. Itu yang saya sampaikan ke pak Aher. Jadi saya bilang (ke Pak Aher) pak nanti bikin aja sendiri (Masjid Raya), nanti saya hibahkan desain lokasinya di Gedebage, karena ada keret cepat, GBLA, jadi yang besar-besar (bangunan) ngumpulnya di satu lokasi,” tuturnya.

Untuk diketahui, progres pembangunan masjid yang memakan anggaran hingga Rp 1,2 Triliun dan dapat menampung hingga 50 ribu jamaah ini kata Emil akan segera diresmikan pada Jumat (30/12) nanti.

Dalam pembangunannya, Emil mengungkapkan bahwa proyek mega besar ini dibagi menjadi beberapa tahapan. Tahapan yang pertama, dia menjelaskan proyek tersebut lebih terfokus kepada pembangunan masjid.

“Masjid Raya Al-Jabbar ini enggak hanya masjid. jadi proyek pertama adalah masjid, proyek kedua dibawanya ada museum Rasul dan sejarah islam Nusantara dan islam Jabar. Tapi Ini (museum) tidak akan dibuka dulu per tanggal 30 (Desember) karena masih ada pekerjaan mungkin di bulan Febuari (2023 dibuka) itu ternyata laporannya,” ucapnya usai meninjau pembangunan Masjid Raya Al – Jabbar, Senin (26/12) kemarin.

BACA JUGA:Jelang Akhir Season 26, Deretan 5 Skin Mobile Legend yang Hadir di Akhir dan Awal Tahun

BACA JUGA:Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia, Siapa Saja? Low Tuck Kwong Geser Bos Djarum Tergeser

Sementara, untuk tahapan pembangunan lainnya, Emil menambahkan bahwa bisa dijadikan sebagai kolam retensi. Yang dimana nantinya, danau buatan yang mengelilingi Masjid Raya Al – Jabar akan dijadikan sebagai antisipasi banjir di wilayah Gedebage.

“Proyek yang ke 3 adalah danau nya, danau pengendali banjir di wilayah Gedebage.  Jadi biayanya terbagi-bagi ke banyak tempat. Dan yang ke 4 nya adalah taman terbesar yang mengelilingi masjid itu menjadi proyek ke 4,” katanya.

“Jadi itulah kenapa program disini tidak hanya membangun masjid tapi juga urusan lainnya,” pungkas Emil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: