1 Sampai 4 Januari Jawa Barat Waspada Banjir Rob, Termasuk Cirebon dan Indramayu, Ada Fenomena Full Moon

1 Sampai 4 Januari Jawa Barat Waspada Banjir Rob, Termasuk Cirebon dan Indramayu, Ada Fenomena Full Moon

Wilayah pesisir Jawa Barat waspada banjir rob pada tanggal1 sampai dengan 4 Januari 2023 menurut prakiraan BMKG karena ada fenomena full moon atau bulan purnama.-Dokumen-radarcirebon.com

CIREBON, RADARCIREBON.COM - Terhitung tanggal 1 sampai dengan 4 Januari 2023, wilayah pesisir Jawa Barat termasuk Cirebon dan Indramayu perlu waspada dengan potensi banjir rob.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), potensi banjir rob di wilayah Jawa Barat terjadi karena fenomena Bulan Purnama (Full Moon) pada tanggal 6, Januari 2023.

Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo MT menyampaikan, fenomena bulan purnama berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir
Indonesia.

BACA JUGA:Truk BBM Pertamina Tabrak Warung di Samadikun Cirebon, Sopir Mengaku Selip

BACA JUGA:Aturan Baru BBM 1 Januari 2023: Pertamina Dilarang Jual Premium

Daerah yang Berpotensi Banjir Rob Diantaranya:

  1. Pesisir Sumatera Barat
  2. Pesisir Bengkulu
  3. Pesisir Kep. Riau
  4. Pesisir Banten
  5. Pesisir utara DKI Jakarta
  6. Pesisir Jawa Barat
  7. Pesisir Jawa Tengah
  8. Pesisir Jawa Timur
  9. Pesisir Nusa Tenggara Barat
  10. Pesisir Nusa Tenggara Timur
  11. Pesisir Kalimantan Barat
  12. Pesisir Kalimantan Tengah
  13. Pesisir Sulawesi Utara
  14. Pesisir Sulawesi Selatan
  15. Pesisir Maluku Utara
  16. Pesisir Maluku
  17. Pesisir Papua Selatan

BACA JUGA:3 Nama Daerah di Cirebon Sama dengan di Jakarta, Ada Cideng hingga Ciledug

BACA JUGA:PRENAGEN LOVA Dukung Ibu Hamil lebih sehat dan Bahagia di Acara Pekan Bumil Sehat  

Potensi banjir pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah, yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir.

Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang surut air laut, serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.

Sebab, di setiap daerah perkiraan waktu terjadi banjir rob berbeda-beda. Juga dimungkinkan ada pengaruh lain yakni curah hujan setempat.

BACA JUGA:Pertumbuhan Ekonomi Mulai Menggeliat, Permintaan Pertalite Tahun 2023 Diprediksi Meningkat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: