Selama Ini Disebut dari Bali, Luna Maya Ternyata Keturunan Cirebon, Cucu Kapten Soedjono

Selama Ini Disebut dari Bali, Luna Maya Ternyata Keturunan Cirebon, Cucu Kapten Soedjono

Luna Maya berdoa di makam kakeknya di Desa Pegagan, Palimanan, Kabupaten Cirebon.-Luna Maya/Youtube-radarcirebon.com

Kendati demikian, Luna tidak banyak mendapatkan informasi mengenai sosok kakeknya tersebut.

Pasalnya, selain hanya bertemu satu kali saat dirinya masih balita, saat sang kakek meninggal dunia, Luna juga tidak hadir.

BACA JUGA:Pemkab Cirebon dan Bank bjb Cabang Sumber Teken MoU Jasa Layanan Perbankan

BACA JUGA:PPKM Dicabut, Ridwan Kamil Imbau Masyarakat Tetap Waspada

"Waktu itu aku masih umur 9 tahun," kata Luna, menginformasikan bahwa sang kakek meninggal dunia pada tahun 1992.

Saat datang ke Palimanan, Luna sempat kesulitan mencari makam sang kakek. Apalagi, satu-satunya petunjuk hanya berdasar arahan dari tantenya.

Sosok tante dari Luna Maya tersebut memberi petunjuk bahwa makam berada di dekat sumur yang ada di belakang masjid.

Sayangnya, ketika datang ke lokasi, yang ditemui adalah nisan tanpa nama. Hal tersebut lazim ditemukan pada kuburan para sesepuh di desa tersebut.

BACA JUGA:SBY Bagikan 3 Lukisan ke Sahabat Ibu Ani Yudhoyono

BACA JUGA:Depresi, Rozy Zay Hakiki Bakal Laporkan Norma Risma ke Polisi

Hingga akhirnya Luna menemukan makam dengan tulisan Soedjono yang wafat pada tahun 1992. Dia pun mengaku sangat bersyukur menemukan leluhurnya itu.

"Biasanya tiap tahun dikunjungi, ada yang suka datang dan membersihkan," tutur penjaga makam.

Warga setempat juga menyebutkan bahwa rumah dari Almarhum Soedjono berada di dekat Lampu Merah Palimanan.

"Jadi ini Kapten Soedjono, rumahnya dekat Lampu Merah Palimanan," ungkapnya.

BACA JUGA:Cobalah Betahan Hidup! Game Zombie Android Terbaik Yang Wajib Kalian Coba!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: