Seorang Kakek Meninggal Dunia di Sungai Bangka Luragung, Dugaan Sementara Inilah Penyebabnya
Babinsa dari Koramil Luragung bersama warga Desa Wilanagara melakukan evakuasi jasad Memed Humaedi yang ditemukan meninggal dunia di aliran Sungai Bangka, Kabupaten Kuningan, Jumat 25 April 2025.-ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-
KUNINGAN, RADARCIREBON.COM – Diduga terpeleset saat melewati pematang sawah dengan sungai, seorang kakek bernama Memed Humaedi (79) warga Desa Wilanagara, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan ditemukan meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun radarcirebon.com, jasad almarhum Memed Humaedi ditemukan oleh tetangganya Heri Istanto. Posisi jasad sedang mengapung di aliran Sungai Bangka, Desa Wilanagara, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan, Jumat 25 April 2025 siang.
Sebelum ditemukan meninggal dunia, pada Jumat pagi, korban sempat mengajak Heri untuk pergi ke sawah sambil memancing ikan di Sungai Bangka.
BACA JUGA:Forista Cirebon Dukung Kebijakan Dedi Mulyadi, Tapi Keukeuh Soal Study Tour
BACA JUGA:Nama Gedung Bakorwil jadi Bale Jaya Dewata, Pemkot Cirebon Belum Terima Keputusan Resmi
BACA JUGA:Pengamanan Aset dan Pendapatan Negara, Pelindo 2 MoU Dengan Kejari Cirebon
Awalnya, Heri menolak ajakan korban karena situasi masih pagi. Tapi, Heri menyampaikan akan menyusul korban ke sawah sekaligus mancing ikan.
Sekira pukul 08.00 WIB, Heri pun menyusul ke areal sekitar sungai yang yang kebetulan bersebelahan dengan sawah dan balong milik korban.
Saat itu, Heri melihat korban sedang mencabuti rumput di balong miliknya yang kebetulan bersebelahan dengan sawah dan Sungai Bangka.
Menjelang siang, Heri pulang terlebih dahulu dengan tujuan menjemput anaknya dari sekolah dan masih melihat korban sedang melakukan aktivitas yang sama, yakni membersihkan balong dari gulma atau rumput.
BACA JUGA:Pengedar OKT Diringkus Polisi di Gunungjati Cirebon
BACA JUGA:Danrem 063/SGJ Kunjungi Keraton Kasepuhan Kota Cirebon
BACA JUGA:Rapat dengan Anggota Dewan Cirebon, GAPITT Melawan Kebijakan Dedi Mulyadi Soal Study Tour
Usai menjemput anaknya, Heri pun kembali ke areal Sungai Bangka untuk melanjutkan aktivitas memancing ikan. Saat itu, Heri tidak lagi melihat korban, sehingga dia pun mencarinya.
Ketika sedang melakukan pencarian, Heri menemukan korban dalam keadaan mengapung di aliran Sungai Bangka dengan kedalaman 2 sampai dengan 3 meter.
Sontak, heri pun panik dan langsung bergegas meminta pertolongan kepada rekannya yang kebetulan sedang memancing ikan.
Selanjutnya, kedua orang tersebut pergi ke kantor desa dan melaporkan kejadian tersebut kepada apparat desa setempat.
BACA JUGA:Kesempatan Besar Nih Buat IKM di Majalengka, Alfamart Siap Tampung Produk Lokal Gratis
BACA JUGA:Ternak Ayam di Argasunya Mati, Diduga Saluran Air Tercemar Minyak Goreng
Laporan Heri dan rekannya diteruskan kepada Babinsa setempat dan bersama-sama melakukan evakuasi korban menuju rumah duka.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Inafis Polres Kuningan, diperkirakan korban terpeleset pada saat melewati jalan pematang sawah sempit yang bersebelahan dan area Sungai Bangka.
Pasalnya, ditemukan bekas telapak kaki korban terpleset. Kemudian, hasil pemeriksaan Puskesmas Luragung juga dinyatakan tidak ada tindak kekerasan ataupun tindak kejahatan kepada korban dinyatakan murni kecelakan. (*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: reportase


