Syukurin! Pelaku Video Intip Celana Dalam di Bandung Sudah Ditangkap Polisi

Syukurin! Pelaku Video Intip Celana Dalam di Bandung Sudah Ditangkap Polisi

Pria berinisial AM (51) pelaku yang membuat video intip celana dalam di Bandung. Foto:-Nur Fidhiah Shabrina-JPNN.com

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Pelaku pembuat video intip celana dalam di Bandung sudah ditangkap polisi.

Pelaku pembuat video intip celana dalam di Bandung adalah seorang pria berinisial AM (51). 

AM ditangkap oleh petugas kepolisian dari Polresta Bandung Jumat 6 Januari 2023. 

Pria paruh baya itu membuat konten mesum kemudian menjualnya di media sosial. Dalam membuat kontennya tersebut, AM memburu perempuan yang sedang menggunakan rok di wilayah Kabupaten Bandung.

Pelaku kemudian mendekati perempuan menggunakan rok yang sudah dia incar lalu merekam merekam bagian dalam roknya menggunakan kamera ponsel.

BACA JUGA:Seperti Romeo Juliet, Sepasang Kekasih Diduga Bunuh Diri di Kamar Hotel, Tangan Berpegangan dan Tulis Wasiat

Modus pelaku saat beraksi diungkapkan oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol Kusworo Wibowo. 

Kombes Kusworo mengatakan, ketika melancarkan aksinya pelaku berpura-pura sedang menerima telepon lalu mengarahkan kamera ponselnya ke wajah korban.

Setelah itu, pelaku melanjutkan aksinya dengan menjatuhkan barang di dekat korban kemudian mengarakhan kamera ponselnya ke dalam rok korban saat dirinya sedang mengambil barang.

“Dengan alat handphone dimasukkan ke dalam rok korban, kemudian dengan berpura-pura menelepon kameranya menyorot kepada si korban sehingga menampakan wajah korban. Kemudian, mendapatkan gambar dibalik rok si korban,” demikian dikatakan Kombes Kusworo dilansir dari JPNN.com Jumat (6/1/2023).

Tidak hanya itu, AM juga kerap memanfaatkan situasi di lokasi saat beraksi merekam celana dalam korbannya.Misalnya saat situasi sedang ramai sampai berdesak-desakkan.

BACA JUGA:Ngeri! Pasangan Kekasih Tewas di Kamar Hotel Ciputat, Posisi Berpegangan Tangan

BACA JUGA:6 Jam Rozy Zay Hakiki Diperiksa Polisi, Simak Nih Pernyataan Kombes Shinto

“Lokasinya berpindah-pindah, yang pasti adalah ketika sedang berdesak-desakan. Jadi tersangka memanfaatkan kondisi berdesak-desakan itu dengan memasukan handphone dengan kamera yang menyala diposisikan ke atas,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com